Saham Turun Hingga Diperiksa, Dampak bagi United Airlines

Reporter

Rabu, 12 April 2017 08:30 WIB

Ilustrasi pramugari United Airlines. Seo.nlx.org

TEMPO.CO, Chicago—Maskapai penerbangan Amerika Serikat United Airlines menghadapi sejumlah tekanan menyusul insiden menyeret penumpang dari pesawat pada Ahad lalu.


Seperti dilansir Reuters, Rabu 12 April 2017, Kementerian Transportasi Amerika Serikat mulai menyelidiki insiden tersebut. Sementara Gubernur New Jersey Chris Christie mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan overbook atau kelebihan penumpang dalam industri penerbangan.


Baca: Seret Penumpang Keluar, Direktur United Airlines Minta Maaf


Dampak kasus ini bagi United Airlines tidak berhenti di situ. Saham United Continental, perusahaan United Airlines, turun 1,1 persen setelah sebelumnya sempat turun hingga 4,4 persen menjadi US$ 70,71 per lembar.


Perusahaan mencatat kerugian 250 juta dollar Amerika Serikat hanya dalam sehari akibat penurunan saham ini.


Advertising
Advertising

Pada Selasa petang waktu setempat, petisi online yang menuntut mundurnya Direktur Utama United Airlines, Oscar Munoz, telah diteken lebih dari 22 ribu orang. Munoz mendapat tekanan karena dinilai gagal mengelola perusahaannya. Bahkan dalam memo internal, ia justru menyalahkan sang penumpang.


Kemarahan terhadap Unitied Airlines juga menyebar hingga Cina, dimana maskapai itu memiliki penerbangan langsung menuju Amerika Serikat. Seruan boikot layanan United mengemuka di sosial media, baik di Amerika Serikat maupun di Cina.


Baca: Seret Penumpang Asia Hingga Berdarah, United Airlines Tuai Protes


Kasus ini mencuat setelah video yang diunggah oleh para penumpang United Airlines menjadi viral karena memperlihatkan tiga petugas keamanan bandara O’Hare Chicago, tempat pesawat itu akan lepas landas menuju Louisville, menyeret David Dao, 69 tahun.


Dalam insiden pada Ahad lalu, Dao menolak menyerahkan kursinya secara sukarela ketika United Airlines meminta kursi bagi staf yang hendak dinas ke Louisville. Ia yang menegaskan dirinya dokter, telah mengatakan harus menemui pasien pada Senin pagi.


Meski menolak, Dao diseret oleh tiga petugas keamanan bandara Audra Bridges, seorang penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut, merekam detik-detik ketika Dao diseret paksa oleh ketiga petugas di sepanjang lorong hingga wajahnya berdarah-darah.


Rekaman video yang telah ditonton oleh puluhan juta orang di seluruh dunia ini memicu kemarahan dan seruan boikot terhadap United Airlines.


REUTERS | CNBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

29 menit lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

2 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

5 jam lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

6 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

9 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

9 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

10 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

10 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya