Warga Muslim Mesir Donor Darah untuk Korban Teror Minggu Palma

Reporter

Senin, 10 April 2017 11:17 WIB

Sejumlah muslim melakukan donor darah untuk korban bom gereja Koptik di Mesir. english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Kairo – Suara pengeras suara terdengar di Kota Kairo, Mesir, pada Minggu, 9 April 2017. Terdengar pengumuman agar warga muslim Mesir segera mendonorkan darahnya ke masjid-masjid untuk diberikan kepada para korban ledakan bom di Gereja St George di Tanta di Kota Delta Nil.

Mohammed Ahmad Hassan, yang rumahnya di kawasan Tanta, menjelaskan kepada Al Arabiya Net bahwa suara pengeras suara digunakan untuk meminta orang-orang menuju masjid dan mendonorkan darah bagi para korban ledakan bom di Gereja St George.

Baca juga: Teror Minggu Palma, Presiden Sisi: Situasi Mesir Darurat 3 Bulan

Para wanita dan pria beramai-ramai pergi ke masjid-masjid di Tanta untuk mendonorkan darah mereka. Sejumlah rumah sakit mulai kehabisan stok darah.

Masjid-masjid pun penuh dengan orang-orang yang mendonorkan darahnya. Hasan berujar: “Ratusan kantong darah dibawa ke bank darah dan rumah sakit umum tempat para korban dirawat.”

Ledakan di Gereja St George di Tanta terjadi pada saat umat Kristen Koptik mengikuti ibadah Minggu Palma. Sedikitnya 27 orang tewas dan melukai 78 orang.

Baca juga: Umat Kristen Koptik Mesir Kerap Dianiaya dan Diserang, Mengapa?

Ledakan kedua terjadi beberapa jam setelah Gereja St George. Ledakan kedua terjadi di Gereja Katedral Saint Mark di Alexandria, gereja bersejarah dan tempat Paus Koptik bertugas. Sebanyak 17 orang tewas, termasuk 3 polisi, serta melukai 41 orang.

Paus gereja Koptik, Tawadros, yang menghadiri misi di Gereja Katedral Saint Mark, selamat dari serangan tersebut. Ia tidak terluka saat berada di dalam gedung gereja dan ledakan terjadi.

”Aksi ini tidak akan melukai persatuan dan kesatuan masyarakat,” kata Paus Tawadros kepada media massa.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan itu. ISIS mengatakan pelakunya adalah milisi ISIS warga negara Mesir.

AL ARABIYA NET | RTE.IE | ABC.NET.AU | MARIA RITA



Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya