Dukung Suriah, Korea Utara: Agresi Amerika Serikat Tak Termaafkan  

Reporter

Senin, 10 April 2017 10:18 WIB

Peta serangan Amerika Seritak ke Suriah. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara angkat bicara ihwal serangan militer Amerika Serikat ke Suriah pekan lalu. Korea Utara mengatakan serangan militer Amerika ke Suriah merupakan tindakan agresi yang tak termaafkan dan patut dikutuk.

"Rudal Amerika Serikat menyerang Suriah jelas merupakan tindakan agresi yang tak termaafkan melanggar kedaulatan negara dan kami tegas mengutuknya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara kepada kantor berita resmi negara itu, KCNA, Minggu, 9 April 2017.

Baca juga: Krisis Korea Utara, AS Arahkan Kapal Perang ke Semenanjung Korea

Serangan 59 rudal Tomahawk Amerika ke Suriah menunjukkan keputusan Korea Utara mengembangkan senjata nuklir sebagai pilihan tepat.

"Kenyataan hari ini membuktikan keputusan kami memperkuat kekuatan militer kami untuk berdiri melawan senjata dengan senjata adalah pilihan tepat, yang dibuat lebih dari sejuta kali," ujar KCNA.

Baca juga: Eks Diplomat Korea Utara: Kim Jong-un Siap Serang Amerika Serikat Pakai Nuklir

Korea Utara menempatkan Suriah sebagai sekutu kunci. Menurut KCNA, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah bertukar pesan tentang sapaan hangat dan ajakan bersahabat, juga kerja sama kedua negara.

Presiden Asad, ujar KCNA, mengucapkan terima kasih kepada Kim karena mengakui pertarungan Suriah melawan tantangan dari para pihak yang bersikap sinis terhadap teroris dunia. Suriah pun menegaskan bukan pelaku serangan gas kimia beracun terhadap penduduk Provinsi Idlib pada 4 April lalu.

ABC.NET.AU | MARIA RITA


Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

16 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

18 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya