Terungkap, Pelaku Teror Truk Stockholm Juga Bawa Bom  

Reporter

Minggu, 9 April 2017 15:41 WIB

Mobil derek menarik sebuah truk yang ringsek usai menabrak sebuah department store Ahlens di pusat kota Stockholm, Swedia, 8 April 2017. Diketahui, truk tersebut telah dibajak dan ditabrakan dengan sengaja oleh pelaku ke pusat keramaian orang. REUTERS

TEMPO.CO, Stockholm — Kepolisian Swedia mengungkapkan bahwa teror truk Stockholm yang menewaskan empat orang pejalan kaki, seharusnya merenggut lebih banyak korban karena pelaku ternyata juga membawa bom.

Seperti dilansir Daily Mail, Ahad, 9 April 2017, bahan peledak itu ditemukan polisi setelah memeriksa truk pengangkut bir yang dicuri pelaku untuk menabrak para pejalan kaki di luar toko serba-ada Ahlens yang sangat ramai pada Jumat lalu.

Baca: Teror Truk Stockholm, Polisi Swedia Identifikasi Pelaku

Selain menewaskan 4 orang, serangan ini mencederai 15 orang, termasuk sejumlah anak.

Sejumlah saksi mata mengungkapkan pelaku—ayah empat anak berusia 39 tahun asal Uzbekistan—sempat membakar dirinya sendiri setelah gagal meledakkan bom yang dibawa dalam sebuah koper.

Pelaku kemudian kabur dengan berlari setelah truk itu menabrak belasan orang di wilayah Klarabergsgatan.

Hingga Sabtu malam waktu Swedia, empat orang ditangkap terkait dengan teror yang pertama kali terjadi di Swedia tersebut, termasuk pria diduga pelaku.

Baca: Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

Sedangkan seorang remaja berusia 17 tahun yang ditangkap pada Jumat malam telah dibebaskan.

Enam orang lainnya masih diperiksa polisi menyusul operasi di Varberg, 15 mil sebelah utara lokasi kejadian. Di wilayah ini polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah rumah yang diduga terkait dengan jaringan teror Stockholm.

Pelaku sendiri ditangkap berkat informasi dari publik setelah ia terlihat kebingungan di Marsta, tak jauh dari Bandara Arlanda.

DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

25 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

27 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

28 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

45 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

52 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

54 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

55 hari lalu

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

57 hari lalu

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya

NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

59 hari lalu

NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

4 Maret 2024

Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

Pasangan Prabowo-Gibran usung program makan siang gratis. Di India, Swedia, Finlandia, idan Inggris sudah melakukannya. Bagaimana hasilnya?

Baca Selengkapnya