TEMPO.CO, Stockholm - Pihak berwenang di Swedia menahan seorang pria pengemudi truk karena diduga melakukan kejahatan teroris setelah menabrak kerumunan orang di pusat Kota Stockholm, Jumat, 7 April 2017.
"Akibat perbuatannya, satu orang tewas dan 15 korban lainya mengalami luka-luka."
Insiden truk itu bermula pada persitiwa Jumat malam sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Ketika itu, sopir truk melaju kencang ke arah pejalan kaki dan menabrakkan kendaraannya ke sebuah pertokoan.
"Saya berbalik arah dan melihat sebuah truk besar datang menuju ke arah saya. Truk berjalan oleng ke kiri dan kanan untuk menabrak orang," kata Glen Foran, seorang wisatawan Australia.
Jaksa Swedia mengatakan, lembaganya menahan seorang pria karena kuat dugaan dia melakukan kejahatan teror.
"Seseorang ditahan karena diduga melakukan kejahatan teroris melalui pembunuhan," kata kantor Kejaksaan Swedia kepada media.
Lembaga penyiaran Swedia, SVT, melaporkan, pihak berwajib juga menahan pria kedua lantaran memiliki kaitan dengan tersangka pembunuhan.
"Namun polisi menolak memberikan keterangan rinci tentang tersangka."
RADIO AUSTRALIA | CHOIRUL AMINUDDIN