TEMPO Interaktif, Washington: Sikap Cina yang menolak sanksi PBB atas Korea Utara membikin Amerika Serikat berang. Washington, Senin (16/10) menekan Beijing agar mau melaksanakan hukuman atas Pyongyang, terutama soal pemeriksaan semua kargo yang masuk dan keluar Korea Utara.Duta Besar Amerika Serikat di PBB John Bolton mengatakan Cina punya tanggung jawab yang besar sekarang setelah Korea Utara menguji coba nuklirnya. Semestinya, "Tes ini merupakan penghinaan buat Cina," katanya dalam program This Week yang diputar ABC, Senin (16/10).Menurut Bolton, Beijing bisa memulai menjalankan sanksi itu dengan menyetop bantuan energi dan pangan kepada Pyongyang, yang menjadi sekutunya. Soalnya, langkah tersebut secara kuat bakal menjadi hukuman yang meyakinkan. Tapi, "Sayangnya, Cina tidak mau melakukan itu," ujarnya.Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice mengaku sedikit ragu Cina bakal berbuat sesuai dengan tanggung jawabnya. Padahal, "Embargo atas Korea Utara merupakan alat yang sangat penting yang bisa dipakai dunia internasional," katanya yang sedang bersafari ke Asia Timur.Dewan Keamanan PBB, Ahad lalu, secara bulat menelurkan resolusi yang menjatuhkan sanksi kepada Pyongyang setelah negara komunis itu menguji coba nuklirnya. Cuma, Cina berkeberatan soal hukuman yang mewajibkan semua kargo barang dari dan ke Korea Utara diperiksa terlebih dulu.Iran baru satu-satunya negara yang terang-terangan menolak semua sanksi atas Korea Utara. "Beberapa negara Barat mengalihkan Dewan Keamanan menjadi sebuah senjata untuk melawan bangsa-bangsa yang berseberangan dengan mereka," ujar Presiden Mahmud Ahmadinejad.Mulai Senin ini Australia menjalankan sanksi itu dengan melarang semua kapal berbendera Korea Utara masuk pelabuhan mereka. Korea Selatan juga membatalkan penerbangan sewa ke negara komunis itu. Jepang berencana menempatkan kapal perang di perairan sekitar Korea Utara. AFP | AP | SS KURNIAWAN