Lima Gedung Parlemen Pernah Dibakar Karena Ambisi Berkuasa

Reporter

Sabtu, 1 April 2017 15:10 WIB

Gedung Parlemen di Ottawa 1916. cbc.ca

TEMPO.CO, Jakarta -- Gedung Parlemen merupakan bangunan yang kerap jadi sasaran amuk massa ataupun sasaran vandalisme yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan.

Dalam sejarah, terdapat beberapa gedung parlemen di sejumlah negara yang dirusak dan dibakar massa ataupun menjadi sasaran aksi vandalisme akibat tidak puas dengan kinerja pemerintah terutama dalam kaitannya dengan pemilihan umum serta konspirasi lainnya.

Berikut beberapa gedung parlemen yang pernah jadi sasaran amuk massa.

1. Gedung Parlemen Kanada


Pada 3 Februari 1916, gedung parlemen Kanada dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Dalam kejadian itu, sedikitnya tujuh orang tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka.

Hingga kini, pelaku pembakaran dan motifnya belum diketahui. Namun banyak yang meyakini hal itu dilakukan oleh tentara Jerman. Beberapa hari sebelum insiden itu, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan bahwa Jerman merencanakan menghancurkan gedung utama di Ottawa.

2. Gedung Parlemen Jerman


Gedung parelemen Jerman yang dikenal dengan nama Reichstag, terbakar pada 27 Februari 1933. Pembakaran itu diduga dilakukan oleh Nazi yang dipimpin Adolf Hitler. Namun Nazi menampiknya dan menuduh Komunis Jerman yang melakukannya.

Hingga kini sejarah mencatat bahwa gedung yang pernah dikuasai Uni Soviet tersebut dibakar oleh Komunis.

Gedung itu dibakar setelah Hitler yang baru terpilih menjadi Kanselir Jerman, mendesak pemilihan ulang parlemen namun ditolak oleh oposisi.

3. Gedung Parlemen Gabon

Pada 31 Agustus 2016, massa yang menuding adanya kecurangan dalam pemilu presiden Gabon, membakar habis gedung parlemen negara kecil yang terletak di Afrika tengah itu. Insiden itu terjadi setelah Ali Bongo dinyatakan sebagai pemenang pemilu dari hasil pemilu yang diduga telah dicurangi.

Saat perhitungan suara nasional baru mencapai 59 persen, pemerintah menyatakan suara masuk telah mencapai 99 persen. Bongo dinyatakan sebagai pemenang dengan memperoleh 49 persen suara. Ia unggul dari Jean Ping yang mendapat 48 persen suara.

4. Gedung Parlemen Canberra, Australia

Beberapa orang yang tidak dikenal pada Juli 2016, menyiramkan cairan kimia ke Gedung Parlemen Canberra. Beruntung tidak terjadi kerusakan yang serius, hanya merusak bagian rumput gedung tersebut.

Serangan itu terjadi saat terjadi aksi protes yang menolak hasil pemilu federal di ibukota Australia tersebut.

Para penyerang menyiramkan cairan air keras ke atas rumput depan gedung yang dibuka pada 1988 hingga membentuk tulisan yang memprotes pemilu tersebut.

5. Gedung Parlemen Burkina Faso

Pada 30 Oktober 2014, ribuan warga di ibukota Ouagadougou membakar gedung pemerintahan dan parlemen Burkina Faso setelah mendengar rencana presiden Blaise Compaore akan memperpanjang masa pemerintahan sementara yang dipimpinnya. Setidaknya seorang tewas dalam aksi protes menentang Compaore tersebut dan mendesak segera diadakan pemilu.

CBC|WASHINGTON POST|BBC|SYDNEY MORNING HERLAD|TELEGRAPH|YON DEMA

Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

17 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

19 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

20 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

21 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

24 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

24 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya