Setelah melewati pro kontra tentang cara Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) , parlemen Inggris akhirnya sepakat untuk menerapkan pasal 50 Perjanjian Lisbon. Kesepakatan parlemen diambil pada hari Senin, 13 Maret 2017 malam. Parlemen Inggris kemuudian menyetujui untuk memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah untuk memulai perundingan tentang proses Brexit. Berikut tahapan yang perlu dilewati Inggris untuk resmi keluar dari Uni Eropa setelah 43 tahun bergabung di dalamnya.
TEMPO.CO, London - Sehubungan Inggris mulai berproses untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit, mulai bermunculan keinginan yang dianggap orisinal Inggris. Seperti petisi yang baru saja digulirkan ke parlemen tentang Inggris hanya menyediakan makanan asli asal Inggris.
Inggris, menurut petisi yang sudah ditandatangani lebih dari 500 orang, harus mengeluarkan makanan khas negara-negara Uni Eropa dari menu makanan. Tidak ada lagi bawang putih, pizza, kari, pasta, coklat, dan minuman sampanye dalam produk makanan dan minuman warga Inggris.
"Pemerintah telah memutuskan bahwa hasil referendum berarti meninggalkan pasar tunggal dan bea cukai tunggal. Untuk menunjukkan kemustahilan logika ini, mengapa tidak memutuskan itu juga yang artinya menghapus makanan Uni Eropa dari Inggris,? kata Marc Blakewill, yang menggagas petisi yang bernada sinis ini.
Petisi ini dianggap akan mendukung industri makanan dan minuman Inggris seperti sebelum Inggris bergabung dengan Uni Eropa. Inggris bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1973.
Parlemen Inggris akan menanggapi resmi petisi ini jika petisi sudah ditandatangani 10 ribu orang.