Carlos the Jackal Kembali Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 19:50 WIB

Carlos the Jackal. news.sky.com

TEMPO.CO, Paris - Pengadilan Prancis kembali menjatuhkan hukuman seumur hidup bagi Carlos the Jackal, pelaku empat serangan mematikan di Prancis pada 1970an hingga 1980-an.

Salah satu penjahat yang sebelumnya paling dicari di dunia itu dinyatakan bersalah oleh panel lima hakim di pengadilan khusus Paris pada Selasa, 28 Maret 2017.


Baca: Carlos the Jackal Akan Diadili Lagi di Prancis

Hukuman ini adalah yang ketiga bagi pria yang terbukti bersalah melakukan serangan granat 42 tahun yang lalu di sebuah toko di Paris yang menewaskan dua orang dan melukai 34 lainnya.

Pria keturunan Venezuela, yang nama aslinya adalah Ilich Ramirez Sanchez, didakwa dengan pembunuhan pada 15 September 1974, setelah melempar granat di toko obat Publicis di pusat kota Paris.

Dalam persidangan itu ia membantah semua dakwaan dan menyebut pengadilan telah memanipulasi bukti.

Pria berusia 67 tahun itu dalam sebuah pernyataan terakhir sebelum hakim mengumumkan vonis nya pada hari Selasa, mengecam persidangan sebagai sesuatu yang tidak masuk akal dan semua bukti yang mengarah kepadanya telah dipalsukan.

Ramirez dipenjara di Prancis sejak 1994, setelah ia ditangkap di Sudan. Ia dipindahkan ke Prancis karena diburu negara tersebut atas serangkaian kasus serangan dan pembunuhan.


Baca: 'Carlos the Jackal' Cari Dukungan ke Venezuela

Pada 1997, ia menerima hukuman seumur hidup pertamanya atas pembunuhan seorang warga sipil dan dua polisi lebih dari dua dekade sebelumnya.

Pada 2011, Ramirez kembali dinyatakan bersalah karena mendalangi serangan terhadap dua kereta penumpang Prancis pada 1982 dan 1983, sebuah stasiun kereta api di Marseille, dan kantor majalah milik orang Libya di Paris.


Dia kembali diberi hukuman seumur hidup untuk perannya dalam serangan yang menewaskan sebelas orang dan hampir 200 lainnya cedera.

Carlos membantah terlibat dalam sejumlah kasus itu. Selama proses banding atas kasusnya, ia mengatakan bukti yang dipakai untuk menjeratnya dikumpulkan dari arsip intelijen yang tidak dapat diandalkan.

Ramirez kerap menggambarkan dirinya sebagai revolusioner profesional.

Pada era 1970-an dan 1980-an, militan penganut ajaran sosialis Marxis tersebut menjadi musuh publik nomor satu bagi pemerintah Barat.


Kepada media Venezuela, Carlos mengaku telah membunuh 2.000 orang dalam sekitar 100 serangan.


Advertising
Advertising

Namun ia kemudian membantah peryataannya sendiri dan mengatakan hanya terlibat dalam penyanderaan pertemuan negara produsen minyak, Opec, di Austria pada 1975. Sebanyak 3 orang tewas dalam insiden tersebut.

GUARDIAN | NEWS.COM.AU | YON DEMA

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya