Dituduh Dukun, Dua Pria Tua Mesir Dipenggal ISIS

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 17:45 WIB

Ilustrasi pemenggalan kepala oleh militan ISIS. dailymial.co.uk

TEMPO.CO, KAIRO—Kelompok ekstrimis Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS dilaporkan memenggal dua pria tua di Semenanjung Sinai Mesir karena dituduh sebagai dukun dan melakukan praktik sihir.


Seperti dilansir Reuters, Rabu 29 Maret 2017, video pemenggalan diposting melalui media sosial, Telegram, yang biasa digunakan ISIS.


Baca: ISIS Penggal Kepala Wanita di Suriah untuk Pertama Kali


Video itu memperlihatkan dua pria lanjut usia yang mengenakan seragam tahanan warna oranye. Keduanya dibawa keluar dari sebuah mobil van warna hitam dan dibawa ke gurun, yang menjadi lokasi pemenggalan mereka.

Salah satu militan membacakan vonis mati dari pengadilan syariah untuk kedua pria itu. "Murtad, perdukunan, mengklaim bisa meramal masa depan dan membawa orang-orang ke politeisme," kata seorang militan soal pelanggaran yang dilakukan kedua pria tersebut.

ISIS kerap menggunakan istilah perdukunan dan murtad untuk merujuk pada ajaran Sufi atau Tasawuf yang sudah dipraktikkan selama berabad-abad.

"Syukur kepada Tuhan yang telah mengizinkan prajurit Daulah Islamiyah di Sinai menerapkan hukum dan menjalankan agama di tengah orang kafir, murtad dan Yahudi yang penuh kedengkian," ujar salah satu militan ISIS dalam video itu.


Dalam video itu pula, militan ISIS terlihat menyita beberapa truk penuh rokok dan narkoba lalu membakarnya. Militan ISIS juga terlihat membagi-bagikan pamflet berisi imbauan keagamaan kepada para pengendara di Sinai.


Advertising
Advertising

Baca: ISIS Unggah Video Pemenggalan Jurnalis Jepang


Mereka juga menggerebek pertemuan penganut Sufi dan menangkap sejumlah pria di antaranya. Tidak hanya itu, militan ISIS juga terlihat menghancurkan sejumlah televisi dan juga makam yang disebut tidak sesuai dengan hukum Islam.


Video ini sejatinya menunjukkan pembentukan unit polisi syariah bernama Hasbah di Sinai utara. ISIS memiliki cabang di wilayah Semenanjung Sinai yang rawan konflik.

ISIS membentuk unit polisi syariah yang sama di wilayah Suriah dan Irak yang mereka kuasai. Cabang ISIS di Mesir mulai menunjukkan tanda-tanda perluasan target serangan pada Desember 2016 lalu, saat mengebom sebuah gereja di Kairo hingga menewaskan 28 orang.


Belum ada tanggapan dari militer Mesir maupun Kementerian Dalam Negeri ihwal laporan ini.


REUTERS | AL ARABIYA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya