Jenazah Kim Jong-nam Masih di Malaysia  

Reporter

Selasa, 28 Maret 2017 16:04 WIB

Kim Jong-nam. REUTERS

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Jenazah Kim Jong-nam masih tersimpan di Kuala Lumpur. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Sathasivam, Selasa, 28 Maret 2017.

Menurut kepolisian Malaysia, Kim tewas dibunuh pada 13 Februari 2017 setelah dua wanita, masing-masing warga Indonesia dan Vietnam, membekap mukanya dengan kain yang mengandung racun saraf VX di terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Berita terkait: Cina Bantu Malaysia Ungkap Identitas Kim Jong-nam

"Kami harus melakukan pemeriksaan bersama Departemen Forensik jika ada permintaan membawanya keluar (ke Korea Utara). Tapi, sejauh yang kami ketahui, tidak ada perubahan status quo," ucap Subramaniam kepada wartawan.

Dia menuturkan keluarga dekat mendiang Kim tidak ada yang datang untuk membawa jenazah kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang tewas di Malaysia bulan lalu itu ke negaranya.

Berita terkait: Jasad Kim Jong-nam Akan Dikembalikan ke Keluarga

Beberapa media di Malaysia, Senin, 27 Maret 2017, melaporkan, jenazah Kim telah dipindahkan dari rumah sakit ke rumah duka sekaligus untuk persiapan diterbangkan ke Beijing.

Koran Malaysia, New Straits Times, dalam laporannya, Selasa, 28 Maret 2017, mengatakan jenazah diharapkan tiba di Beijing untuk selanjutnya dibawa ke Korea Utara. Namun surat kabar ini tak menyebutkan sumbernya.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

11 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

17 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

20 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

30 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya