PBB Setujui Draf Resolusi untuk Perempuan Palestina  

Reporter

Senin, 27 Maret 2017 18:31 WIB

Perempuan Palestina berteriak memanggil Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon saat mengunjungi tempat pengungsian di Gaza, 15 Oktober 2014. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, New York - Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Status Perempuan menyetujui draf resolusi berisi penguatan peran perempuan Palestina, Sabtu, 25 Maret 2017.

Dalam butir draf resolusi itu disebutkan pula mengenai program penguatan ekonomi dan kebijaksanaan sosial bagi perempuan Palestina di daerah pendudukan serta mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di negara itu.

Draf resolusi berjudul "Situasi dan Bantuan bagi Perempuan Palestina" itu disetujui 30 negara, 12 abstain, dan hanya Israel yang menolak.

Teks resolusi di antaranya menekankan perhatian mendalam atas pendudukan Israel, yang hingga kini terus berlanjut. Dalam teks dinyatakan Israel telah melakukan pembangunan perumahan ilegal, merobohkan rumah warga Palestina, dan menjebloskan sejumlah perempuan Palestina ke penjara.

PBB juga menaruh perhatian atas angka kemiskinan yang tinggi di Palestina, pengangguran, kelangkaan makanan, suplai air bersih, minimnya aliran listrik dan bahan bakar, kekerasan dalam rumah tangga, serta menurunnya masalah kesehatan, pendidikan, dan standar hidup.

"Kondisi itu berdampak buruk pada perempuan Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang terkepung pasukan Israel," tulis siaran pers yang dirilis PBB.

Atas kondisi itu, PBB meminta perhatian komunitas internasional mengenai pelanggaran hukum internasional dan hak-hak asasi manusia; menghilangkan impunitas; melindungi masyarakat sipil; serta mempromosikan perdamaian.

Sementara itu, perwakilan Spanyol dalam pembahasan draf resolusi PBB itu memberikan perhatian mendalam mengenai kondisi perempuan Palestina. Namun, ketika pemungutan suara, Spanyol menyatakan abstain. Adapun Israel menolak.

"Resolusi itu tidak ada kaitannya dengan kondisi perempuan Palestina," bunyi pernyataan Israel yang disampaikan kepada PBB.

MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

2 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

6 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

7 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

8 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

10 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya