Teror London, Polisi Tangkap Tersangka Baru

Reporter

Senin, 27 Maret 2017 13:05 WIB

Seorang polisi menodongkan pistol seorang pria yang melakukan penyerangan di luar Istana Westminster, London, 22 Maret 2017. seorang pria menikam polisi dengan pisau di luar Gedung Parlemen Inggris. (Stefan Rousseau/PA via AP).

TEMPO.CO, London—Polisi Inggris mengumumkan kembali menangkap seorang tersangka baru terkait teror serangan di dekat gedung parlemen di London, Ahad waktu setempat.


Seperti dilansir AFP, Senin 27 Maret 2017, Kepolisian Metropolitan London mengatakan seorang pria 30 tahun ditangkap di kota Birmingham dengan dugaan mempersiapkan serangan teror.


Baca: Siapa Khalid Masood, Pelaku Teror London?


Selusin orang sudah ditangkap sejak warga Inggris Khalid Masood, 52 tahun, melancarkan sebuah serangan di dekat gedung parlemen Rabu pekan lalu hingga menewaskan empat orang dan melukai 50 lainnya sebelum dia ditembak polisi.


Sembilan orang sudah dibebaskan tanpa tuntutan, sementara seorang pria berusia 58 tahun masih dalam tahanan dan seorang perempuan berusia 32 tahun dibebaskan dengan jaminan.


Advertising
Advertising

Polisi pada Sabtu mengakui bahwa mereka mungkin tidak akan pernah tahu mengapa Masood menabrakkan mobil sewaannya ke pejalan kaki sebelum menabrak pagar Gedung Parlemen dan menikam seorang polisi hingga tewas.


"Kita harus menerima bahwa ada kemungkinan kita tidak akan pernah tahu mengapa dia melakukannya. Pemahaman itu mungkin mati bersamanya," kata pejabat senior kontraterorisme Neil Basu.


Baca: Pelaku Teror London Pernah Terlibat Kejahatan


Basu meminta warga melapor jika mengetahui informasi yang mungkin bisa membantu upaya mengetahui motif serangan Masood, mualaf dengan catatan kejahatan di masa lalu.


Polisi yakin dia bertindak sendiri pada hari itu, meski masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah dia didorong atau diarahkan oleh orang lain.


Kelompok ISIS mengklaim bahwa salah satu "tentaranya" melancarkan serangan, yang terburuk di Inggris sejak pengeboman pada Juli 2005 yang menewaskan 52 orang.


AFP | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya