TEMPO.CO, London - Seorang pria asal Inggris terkejut ketika menerima kartu pos yang dikirim 40 tahun lalu. Saat memeriksa kotak suratnya baru-baru ini, Stewart Glass menemukan kartu pos yang dikirim oleh dua wanita yang namanya belum pernah ia dengar selama hidupnya.

Menurut penuturan Stewart, kedua wanita itu tampaknya tengah berlibur di Poole, Dorset, resor wisata di Inggris Barat Daya dan mengirim kartu ke teman mereka yang bernama Karen Tidd. Di kartu pos usang itu tertera biaya pengiriman yang sangat murah yakni enam setengah sen.

Foto dalam kartu itu menggambarkan pantai Branksome Chine di Poole dan di balik kartu itu terdapat nama wanita Linda dan Janette, menulis kesan bahwa mereka bahagia dengan liburan yang indah.

Mereka juga menuliskan tentang bertemu dua pemuda tampan dari Malta di kelab malam dan mengeluh tentang kurangnya waktu untuk berjemur.

Stewart terkejut ketika mendapati tanggal pengirimannya, yakni dikirim pada tanggal 5 Agustus 1976.

"Kami kadang-kadang mendapatkan kiriman yang salah alamat tapi kartu pos ini sesuatu yang lain, " kata pria berusia 67 tahun tersebut.

Stewart, yang tinggal bersama istrinya di Mickle Trafford, Cheshire, Inggris selama hampir empat tahun, mengatakan ia tidak pernah mendengar tentang dua wanita yang mengirimkan kartu itu ataupun penerimanya Karen Tidd.

Setelah menelusuri lebih lanjut berdasarkan kartu pos itu, ternyata Karen Tidd pernah tinggal di rumah yang ditempati Stewart sekarang. Karen Tidd tinggal di rumah itu pada tahun 1960-an.

Julie Pirone, juru bicara kantor pos Inggris, Royal Mail, mengatakan setiap kartu akan dikirimkan ke alamat tujuan segera setelah memasuki sistem pos meskipun terdapat cap 40 tahun di atasnya.

"Sangat mungkin sebuah kartu pos yang telah dimasukkan kembali ke dalam sistem pos oleh seseorang setelah sempat hilang atau terjebak di suatu tempat," kata Pirone, seperti yang dilansir Metro.uk pada 23 Maret 2017.

Stewart mengatakan kartu pos dari masa lalu itu telah menjadi pembicaraan di kalangan keluarga, teman dan tetangga setelah ditemukan bulan lalu.

METRO.CO.UK|YON DEMA