Pasca Serangan Teror, PM Inggris Ingin London Bangkit  

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 05:27 WIB

PM Inggris, Theresa May. AP/Kirsty Wigglesworth

TEMPO.CO, London - Perdana Menteri Inggris Theresa May menyampaikan pernyataan publik pertamanya secara langsung pasca serangan teror yang menewaskan 4 orang dan melukai 20 orang lainnya terjadi di Jembatan Westminster dan Gedung Parlemen Inggris.

Theresa meminta publik untuk segera pulih dan beraktivitas normal seperti biasa, tanpa perlu merasa takut dan khawatir. “Parlemen akan bekerja normal kembali, publik London akan bangkit dan menjalani hari-hari mereka seperti biasa,” katanya, seperti dilansir dari BBC, Kamis, 23 Maret 2017.

Berita lain:
Trump dan Merkel Turut Berduka Terkait Teror di London
Teror di London, Inggris Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Theresa ingin publik Inggris, dan London khususnya dapat lebih berani dalam memerangi terorisme dan mempercayakan keamanan serta keselamatan kepada otoritas yang berwenang. “Jangan izinkan suara-suara kebencian dan kejahatan mengendalikan kita.”

Theresa tak memungkiri serangan teror itu melukai dan menggoreskan rasa trauma kepada masyarakat. Dia mengkonfirmasi tingkat ancaman teror Inggris pasca insiden ini masih dalam status berat. Namun, tidak ada indikasi bahwa tingkat ancaman ini akan meningkat menjadi kritis. Tingkat ancaman teror Inggris berstatus berat sejak Agustus 2014 lalu.

Dia mengatakan Kepolisian Metropolitan London akan segera memberikan kabar terbaru perkembangan kasus ini sesegera mungkin. “Mari kita perjelas hari ini bahwa segala bentuk percobaan dan upaya kejahatan adalah tindakan yang bodoh dan akan gagal,”katanya.

Sementara itu, lampu Menara Eifell Prancis dimatikan sejenak mulai puku 23.00 waktu setempat, sebagai bentuk solidaritas untuk menghormati peristiwa teror yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Instruksi itu diberikan oleh Walikota Paris Anne Hidalgo.

“Kita harus berbagi kasih sayang, kebebasan, demokrasi, dan toleransi ketika hidup di kota kosmopolitan yang terbuka pada dunia,” ujarnya.

Perdana Menteri Prancis, Bernard Cazeneue sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa ada tiga orang pelajar Prancis yang terluka dalam insiden tersebut. “Semoga mereka segera sembuh dari cidera akibat serangan itu,” ujarnya.

BBC | GHOIDA RAHMAH.


Video Terkait: Teror di London, 5 Tewas dan Puluhan Orang Terluka

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya