TEMPO.CO, London - Perdana Menteri Inggris Theresa May menggelar pertemuan kabinet darurat pasca-serangan teroris di Gedung Parlemen dan Jembatan Westminster, Inggris. “Pemerintah segera bertemu di kantor kabinet, hari ini,” ujar juru bicara pemerintah Inggris, seperti dilansir dari BBC, Rabu, 22 Maret 2017.
Seorang wanita tewas dalam serangan teroris di Jembatan Westminster, di pusat Kota London. Selain itu, seorang polisi terluka parah akibat ditikam ketika tengah berjaga di area Gedung Parlemen Inggris.
Sedangkan pelaku penyerangan tersebut itu berhasil ditembak dan dilumpuhkan pihak kepolisian. Pelaku dilaporkan menghantam sejumlah pejalan kaki dengan mobil yang dikendarainya di kawasan Jembatan Westminster.
Sekitar 500 orang, termasuk anggota Parlemen Inggris, telah dievakuasi dari Gedung Parlemen ke Westminster Abbey. Mereka akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Sejumlah polisi yang berada di lokasi kejadian juga akan dimintai keterangan terkait dengan insiden tersebut. Sementara itu, otoritas Inggris belum dapat memastikan jumlah korban luka dalam aksi kejahatan yang dipastikan sebagai ancaman serangan teroris itu.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.