Pertama Kali, Jerman Deportasi Warga Keturunan Kelahiran Jerman

Reporter

Rabu, 22 Maret 2017 16:05 WIB

Polisi menyemprotkan cairan merica terhadap imigran yang ingin menerobos perbatasan antara Serbia dan Hungaria yang sudah ditutup di Horgos, Hungaria, 16 September 2015. Para pencari suaka itu mayoritas ingin mencapai Jerman melalui Hungaria. Srdjan Stevanovic/Getty Images

TEMPO.CO, Berlin - Pemerintah Jerman mengatakan akan mendeportasi dua pria keturunan Afrika yang lahir di negara itu, kasus deportasi pertama kalinya dalam sejarah Jerman.


Jerman selama ini kerap melakukan deportasi bagi imigran yang menajadi tersangka pelaku kriminal, tetapi tidak pernah mendeportasi warga keturunan asing yang lahir di negara itu.


Baca: Selama 2016, 10 Imigran di Jerman Diserang Setiap Hari


Seperti dilansir BBC pada 22 Maret 2017, kedua pria itu, masing-masing, keturunan Aljazair berusia 27 tahun dan seorang lagi keturunan Nigeria berusia 22 tahun, ditangkap pada Februari karena dicurigai sedang merencanakan serangan teror.

Bersama keduanya, polisi juga menyita sebuah pistol dan bendera kelompok Negara islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ditemukan di rumah mereka masing-masing selama penggerebekan di pusat kota Gottingen.

Menurut pihak berwenang, keduanya akan segera dideportasi ke negara asal orangtuanya masing-masing meski tanpa harus melalui proses persidangan.

Tidak adanya proses pidana yang dijatuhkan kepada kedua orang itu karena polisi tidak pernah menetapkan apakah para tersangka telah merencanakan untuk melakukan serangan. Polisi hanya mengatakan bahwa dua pria itu berbahaya.

Menteri Dalam Negeri Saxony Boris Pistorius mengatakan deportasi akan berlangsung secepat mungkin, dan dijadwalkan sebelum pertengahan April.

Dia mengatakan pembicaraan sudah berlangsung dengan pemerintah Aljazair dan Nigeria untuk memfasilitasi proses deportasi tersebut. Selain pemulangan ke negara masing-masing, kedua orang itu juga akan dikenakan larangan masuk kembali seumur hidup untuk mencegah mereka kembali ke Jerman.

Hingga laporan ini diturunkan, belum ada informasi terkait banding yang coba diajukan kedua pria atas keputusan tersebut.

Hukum Jerman menentukan kewarganegaraan seseorang dengan melihat kebangsaan dari salah satu atau kedua orang tua selain tempat seseorang lahir.

BBC | YON DEMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya