FBI Selidiki Media Massa Bantu Rusia Intervensi Pemilu Amerika  

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 21:49 WIB

Direktur FBI, James Comey. AP/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Washington -FBI, Biro Investigasi Amerika Serikat menyelidiki cara Rusia menggunakan jaringan Internet militer untuk menyebarkan berita-berita dari sayap kanan dan berita-berita bohong saat pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016. Tujuannya untuk memenangkan Donald Trump sebagai presiden.

FBI, seperti dikutip dari ibtimes.co.uk, juga mencari tahu apakah ada media massa yang bekerja membantu Rusia dalam menjalankan operasi intelijennya selama pemilu Amerika Serikat tahun lalu.

Divisi Kontraintelijen FBI yang memimpin penyelidikan ini akan menguji cerita-cerita yang ditayangkan di media Breitbart News, InfoWars, Russia Today dan Sputnik News.

Baca juga: FBI Selidiki Persekongkolan Trump-Rusia Sejak Juli Lalu

Saat ini sejumlah investigator FBI memelototi unggahan informasi di Twitter dan Facebook untuk mengaitkannya antara berita fakta dan fiksi yang dikirimkan ke ke media-media konservatif melalui media sosial.

Program komputer ini dioperasikan oleh Rusia lewat akun sejumlah media sosial dan dapat diporgram dikoordinasikan untuk menyebarkan dan memperkuat pesan di Internet.

Selain mencari tahun cara Rusia mengintervensi pemilihan presiden Amerika, FBI juga menyelidiki orang-orang yang berada di balik peretasan dan publikasi email-email Komisi Nasional Demokrat, para anggota partai Republik dan manajer kampanye Hillary Clinton, John Podesta.

Mantan Direktur FBI James Comey saat memberikan penjelasan di hadapan Komisi Intelijen Parlemen berujar: . upaya Rusia untuk melukai demokrasi kita dan khususnya melukai kandidat Demokrtas Hillary Clinton dan "membantu" presiden Donald Trump."

Menanggapi kesaksian Comey, juru bicara Kremli, Rusia, Dmitry Peskov mengatakan Komisi intelijen parlemen Amerika Serikat telah dibuat bingung dengan kesaksian Comey.

"Peserta rapat dibingungkan dengan situasi itu, Mereka berusaha mencari konfirmasi terhadap kesimpulan mereka namun tidak menemukan apakah itu bukti atau konfirmasi dan semua berputar layaknya lingkaran," kaa Peskov kepada wartawan seerti dikutip dari Busines Insider, 21 Maret.

IBTIMES| BUSINES INSIDER | MARIA RITA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

16 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

17 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

18 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya