Norwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 08:05 WIB

Penduduk Norwegia di Oslo. REUTERS/Lefteris Karagiannopoulos

TEMPO.CO, New York – Sebuah survei yang digelar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan Norwegia menjadi negara paling bahagia di dunia. Peringkat Norwegia tersebut mengalahkan Denmark yang sebelumnya menempati urutan pertama.


Dilansir dari BBC, Senin 20 Maret 2017, laporan PBB tentang Negara paling Bahagia atau The World Happiness Report dirilis bertepatan dengan Hari Internasional PBB of Happiness yang jatuh pada Senin lalu.


Baca: Negara Mana yang Paling Bahagia dan Tidak Bahagia?


Ukuran yang dipakai untuk menentukan negara paling bahagia di dunia tersebut berdasarkan kesejahteraan subyektif, seperti apa perasaan bahagia orang-orang yang tinggal di suatu negara, dan apa alasan kebahagiaan mereka.

Denmark, Islandia, Swiss dan Finlandia melengkapi urutan lima besar setelah Norwegia.


Adapun negara yang mendominasi Eropa Barat dan Amerika Bagian Utara masih berada di urutan atas, dengan Amerika Serikat dan Inggris di urutan masing-masing ke-14 dan ke-19.


Advertising
Advertising

Sementara urutan negara paling tidak bahagia ditempati oleh negara Afrika Tengah.


Negara-negara di wilayah sub-Sahara Afrika dan mereka yang sedang dilanda konflik memiliki tingkat kebahagiaan rendah. Suriah berada urutan ke 152 dari 155 negara, sedangkan Yaman dan Sudan Selatan yang sedang menghadapi bencana kelaparan berada di urutan 146 dan 147.


Berikut 10 Urutan Negara Paling Bahagia Versi Laporan PBB

1. Norwegia
2. Denmark
3. Islandia
4. Swiss
5. Finlandia
6. Belanda
7. Kanada
8. Selandia baru
9. Australia
10. Swedia

Adapun urutan 10 Terbawah Negara Paling Tidak Bahagia adalah:

146. Yaman
147. Sudan
148. Liberia
149. Guinea
150. Togo
151. Rwanda
152. Syria
153. Tanzania
154. Burundi
155. Afrika Tengah

Survei PBB dilakukan terhadap 1.000 orang setiap tahunnya di 155 negara, dengan pertanyaan subyektif yang sederhana, dengan mengumpamakan 155 negara tersebut merupakan anak tangga.


"Bayangkan sebuah tangga, dimulai dari angka 0 berada di bawah, dan angka 10 di atas. Tangga bagian atas melambangkan hal terbaik yang akan anda tinggali, dan di bagian bawah adalah kehidupan terburuk. Di tangga manakah yang anda rasakan saat ini?"


Rata-rata skor tertinggi ditempati oleh Norwegia di angka 7,54 dan Afrika Tengah dengan skor terendah 2,69. Usai menerima laporan tersebut, PBB mencoba untuk menganalisis statistik untuk menjelaskan mengapa satu negara dapat lebih bahagia dibandingkan negara yang lain.


Dari hal tersebut diketahui, beberapa faktor mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang, antara lain kemampuan ekonomi, yang diukur dari pendapatan perkapita, dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan memilih, kemurahan hati, dan tingkat korupsi suatu negara.

BBC | DESTRIANITA

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

30 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

45 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya