Venezuela Tangkapi Pedagang Kue dan Roti Mahal  

Reporter

Jumat, 17 Maret 2017 16:05 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro. AP/Fernando Llano

TEMPO.CO, Caracas - Kebijakan produksi roti murah dan hemat gandum di Venezuela gencar dijalankan. Beberapa pemilik toko roti dan kue ditangkap karena ketahuan memproduksi kue dengan harga mahal dan memboroskan gandum.

Dalam kampanye yang disebut Perang Roti, pemerintah sosialis Presiden Nicolas Maduro mengancam mengambil alih toko roti di Caracas yang membuat makanan berbahan gandum yang mahal. Program itu dilakukan untuk mengatasi krisis ekonomi yang melanda negara itu akibat jatuhnya harga minyak dunia.

Baca juga: Venezuela Resesi, Penukaran Uang 100 Bolivar Berujung Rusuh

Banyak warga tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk makanan. Untuk mengatasi hal itu, Maduro memerintahkan agar gandum hanya digunakan untuk membuat roti murah. Gandum tidak untuk membuat penganan yang mahal.

Maduro bahkan menurunkan polisi dan tentara untuk menggeledah toko-toko serta pabrik roti guna menerapkan kebijakan pangan murah. Selama operasi yang dijalankan pekan ini, pemerintah Venezuela telah menangkap empat tukang roti yang kedapatan membuat brownies ilegal dan kue-kue mahal lainn.

Empat orang itu ditangkap dalam operasi yang digelar terhadap sekitar 700 toko roti di sekitar Caracas. Ini untuk menegakkan aturan bahwa 90 persen gandum di dalam sebuah toko roti wajib digunakan untuk membuat roti daripada kue-kue mahal.

Baca juga: Krisis Listrik, Hari Kerja di Venezuela Hanya Senin-Selasa

Dua dari empat orang yang ditahan itu adalah koki pembuat roti yang kedapatan terlalu banyak mencampur gandum dalam roti manis, roti isi daging, dan produk kue mahal lain. Dua lain membuat brownies dengan gandum kedaluarsa.

Seperti dilansir Channel News Asia pada 17 Maret 2017, salah satu toko roti milik orang yang ditahan tersebut telah diambil alih untuk sementara oleh pemerintah selama 90 hari.

Menanggapi penangkapan itu, kelompok yang mewakili tukang roti, Fevipan, telah meminta pertemuan dengan Maduro. Pertemuan itu untuk mengutarakan bahwa produsen roti sulit memenuhi kebutuhan tanpa menjual produk dengan harga yang lebih tinggi.

CHANNEL NEW ASIA | REUTERS | YON DEMA




Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya