Erdogan Klaim Kirim 4.500 Berkas Tersangka Teroris ke Jerman

Reporter

Selasa, 14 Maret 2017 18:42 WIB

Recep Tayyip Erdogan memberi sambutan usai mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. (Burak Kara/Getty Images)

TEMPO.CO, Ankara - Kecaman pedas Presiden Tayyip Erdogan terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel sepertinya belum berakhir. Erdogan menuding Merkel mendukung gerakan teroris setelah disebut tidak memberikan respons atas 4.500 berkas tersangka teroris yang dikirimkan Ankara.

"Merkel, mengapa Anda menyembunyikan teroris di negara Anda. Mengapa Anda tidak melakukan sesuatu," kata Erdogan. "Merkel Anda mendukung teroris," ucap Erdogan kepada televisi seperti dikutip dari Al Jazeera.

Dalam ucapannya, Erdogan tidak memberikan catatan khusus, tetapi kalimat itu mengacu kepada Partai Pekerja Turki (PKK), sebuah kelompok militan yang digolongkan ke dalam organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Pernyataan keras Erdogan terhadap Merkel datang hanya beberapa jam setelah Uni Eropa mendesak dia agar menghindari retorika menyusul pelarangan Jerman dan Belanda terhadap menteri-menteri Erdogan yang akan berpidato di rapat umum menjelang referendum pada 16 April 2017.

Sebelumnya, Erdogan menuduh Jerman menerapkan cara Nazi ketika melarang salah seorang pembantunya berpidato di depan rapat umum warga Turki di Jerman menjelang referendum.

"Tudingan tersebut benar-benar tak masuk akal," sanggah Merkel.

Sanggahan tersebut disampaikan Merkel untuk mengomentari kecaman Erdogan dalam sebuah wawancara dengan televisi Turki, A Harber.

"Kanselir tak berniat turut ambil bagian dalam permainan ini," kata jucu bicara Merkel, Steffen Seibert, melalui sebuah pernyataan tertulis yang dibagikan kepada media.

Erdogan bermasalah dengan beberapa negara di Eropa, Belanda dan Prancis, atas pembatalan rapat umum tentang referendum Turki pada April mendatang.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

17 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

21 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

17 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

17 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

19 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

22 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

24 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya