Setelah Jerman, Erdogan Tuding Belanda Seperti Nazi

Reporter

Sabtu, 11 Maret 2017 20:42 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan saat berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan di St. Petersburg, Rusia, 9 Agustus 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepertinya tak lelah mengumbar murka. Setelah menuding Jerman mempraktikkan cara-cara Nazi, kini giliran Belanda dituding melakukan hal serupa.

Tudingan keras itu bermula dari pelarangan pemerintah Belanda terhadap pesawat terbang yang ditumpangi Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mendarat di bandar udara Belanda.

Cavusoglu sedianya dijadwalkan berbicara di acara rapat umum guna menyampaikan masalah referendum yang akan digelar di Turki. Pemungutan suara itu diangap penting demi melanggengkan kekuasaan Erdogan.

Namun rapat umum tersebut, Express melaporkan, dilarang oleh walikota Rotterdam dengan alasan keamanan.

Adapun Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Belanda dan Turki dapat mencari solusi yang masuk akal. Namun Ankara tidak memberikan respon atas pernyataan tersebut.

Menurut Rutte, banyak warga Belanda keturunan Turki memiliki hak pilih dalam referendum untuk mengubah kosntitusi Turki tersebut.

Dia menambahkan, pemerintah Belanda sama sekali tidak melarang kegiatan rapat umum asalkan memberi tahu sebelumnya. Namun demikian, Rutte menjelaskan, rapat umum bakal dilarang bilamana bakal menimbulkan ketegangan di masyarakat.

Berbicara di pertemuan massa di Istanbul, Presiden Erdogan mengatakan, pelarangan terhadap Menteri Luar Negeri Turki melakukan penerbangan ke sebuah negara akan berdampak serius. Turki akan melakukan hal yang sama.

Erdogan menuding mereka tak paham politik dan diplomasi internasional. Menurutnya, sikap Belanda itu seperti Nazi. Mereka juga disebut fasis.

Sikap Erdogan itu didukung oleh Cavusoglu dengan mengatakan bahwa Turki akan menerapkan sanksi berat jika kunjungannya itu dihambat.

Namun Menteri Luar Negeri ini tetap akan mendatangi Rotterdam sebab menurutnya banyka warga Turki yang disandera sehingga tidak bisa mengadakan pertemuan.

Austria, Jerman dan Swedia juga melarang pejabat Turki menghadiri rapat umum yang digelar warganya di negara-negara tersebut.

Sebelumnya pada pekan pekan ini, Jerman membatalkan acara serupa sehingga Presiden Turki Erdogan menuduh negeri mempraktikian cara-cara Nazi. Tudingan itu dibalas Kanselir Jerman dengan mengatkan bahwa pernyataan Erdogan tidak bisa diterima.

EXPRESS | CHOIRUL AMINUDDIN





Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

5 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

12 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

13 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

13 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

15 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

18 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

20 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

20 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

20 hari lalu

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

23 hari lalu

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani

Baca Selengkapnya