Kebakaran Panti Anak Guatemala, Korban Jiwa Jadi 34 Orang

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 10:52 WIB

Seorang kerabat menangis saat menunggu rilis nama-nama korban tewas dalam kebakaran di panti anak di Guatemala, 9 Maret 2017. AP Photo/Moises Castillo

TEMPO.CO, San Jose Pinula—Jumlah korban jiwa akibat kebakaran di panti penampungan anak-anak dan remaja Guatemala bertambah menjadi 34 orang pada Kamis waktu setempat.


Seperti dilansir ABC News, Jumat 10 Maret 2017, setelah 19 korban ditemukan tewas di lokasi, dua rumah sakit yang merawat para korban, San Juan de Dios dan Roosevelt, mengumumkan ada 15 lagi korban yang menghembuskan nafas terakhir karena luka-lukanya sangat parah.


Baca: Dipicu Protes, 19 Remaja Tewas dalam Kebakaran Asrama Guatemala


Surat kabar Prensa Libre melaporkan sebanyak 21 anak-anak lagi berada dalam kondisi kritis dengan luka bakar tingkat dua dan tiga di sekitar 50 persen tubuh mereka.


"Peluang rendah buat anak-anak yang dibawa ke dua rumah sakit akan selamat," harian tersebut melaporkan dengan mengutip pejabat rumah sakit..


Advertising
Advertising

Api mulai menyala pada Selasa larut malam di tempat penampungan Virgen de la Asuncion di San Jose Pinula, 25 kilometer sebelah tenggara ibu kota Guatemala.

Anak-anak membuat kerusuhan di tempat penampungan itu untuk memprotes perlakuan buruk dilaporkan membakar kasur dan api dengan cepat menyebar di instalasi tersebut.


Rabu malam di tempat jenazah, Patricia Ramirez mengatakan cucunya, Achly Gabriela Mendez Ramirez, 15 tahun, menjadi salah satu korban tewas. Ibu Achly berhasil mengidentifikasinya, tetapi pemerintah menolak melepaskan jenazah hingga ada tes DNA.


Piedad Estrada, seorang pedagang kaki lima, tiba di rumah sakit membawa foto anaknya yang berusia 16. Estrada mengatakan putrinya tengah hamil dan tinggal di panti karena melarikan dari rumah sembilan hari sebelum insiden terjadi.


“Mereka mengambilnya hanya untuk membakarnya,” tutur Estrada. “Saya menyalahkan pemerintah atas kejadian ini.”


Surat kabar Prensa Libre menyatakan cerita mengenai pelecehan muncul setelah tragedi tersebut, termasuk pelecehan seksual, kekerasan, narkotika dan penyelewengan.

Tempat penampungan di Guatemala tersebut dirancang untuk menampung 500 anak, terutama anak perempuan dari keluarga yang berantakan atau mengalami pelecehan. Tapi pemerintah mengakui sebanyak 800 anak dan remaja tinggal di sana saat insiden terjadi.


Jorge de Leon, jaksa khusus hak asasi manusia Guatemala mengatakan bahwa 102 anak berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran, sementara sebagian besar lainnya melarikan diri.


“Berdasarkan laporan sejumlah anak, mereka kerap dirisak oleh anak-anak yang lebih tua,” tulis de Leon. “Mereka juga mengeluhkan minimnya makanan serta kualitas makanan yang buruk.”


ABC NEWS | REUTERS | AP | CBS NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

11 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

14 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

15 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

17 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

17 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

17 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

20 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya