Paus Fransiskus Akui Pernah Ragukan Keberadaan Tuhan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 9 Maret 2017 23:02 WIB

Seorang bocah mengajak Paus Fransiskus berfoto selfie dalam kunjungannya ke gereja paroki St. Mary Josefa of the Heart of Jesus di Roma, Italia, 19 Februari 2017. Berikut foto-foto gaya Paus Fransiskus saat diajak selfie bersama para jemaat. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Kota Vatikan - Paus Fransiskus mengaku bahwa dirinya pernah meragukan keberadaan Tuhan. Pengakuan itu disampaikan pemimpin umat katolik dunia tersebut dalam sebuah wawancara dengan media Jerman Die Zeit pada Kamis, 9 Maret 2017.

Seperti yang dilansir Telegraph pada 9 Maret 2017, dalam wawancara itu, Paus mengungkapkan saat-saat dimana jiwanya diliputi kehampaan, disitulah mulai muncul keraguannya terhadap keberadaan Tuhan.

"Saya bukan manusia sempurna, layaknya manusia normal lainnya, saya juga berdosa dan bisa salah," kata Paus Fransiskus.

Namun dia menegaskan bahwa situasi tersebut kadang membuat orang bisa menjadi lebih dewasa dalam beriman dan mengatakan seorang yang mempercayai Tuhan dan tidak melewati masa itu adalah omong kosong.

Pengungkapkan itu disampaikan Paus Fransiskus dalam rangka memperingatkan dunia tentang bahaya meningkatnya populisme dalam demokrasi di negara-negara Barat.

"Populisme adalah sesuatu yang jahat dan bisa berakhir buruk merujuk pada kejadian pada abad terakhir," kata Paus.

Paus sebelumnya juga pernah memperingatkan tentang meningkatnya populisme seperti kemunculan Adolf Hitler. Bapa Suci mengatakan bahwa orang tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama seperti pada tahun 1930-an, ketika mereka beralih menymbah "penyelamat" untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan politik dengan perang .

Pengangguran dan penghematan, kedatangan sejumlah pengungsi dan imigran di Perancis, Belgia dan Jerman telah membuat warga Eropa kecewa dengan pihak konvensional dan menyebabkan munculnya pandangan sentimen Islamophobia dan anti-pengungsi.

Lalu beberapa orang memanfaatkan itu untuk merebut hati rakyat, sehingga populisme dianggap sesuatu yang berbahaya.

TELEGRAPH|INDEPENDENT|YON DEMA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

15 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

22 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

26 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

31 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

31 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

32 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

33 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

34 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya