Seorang bocah mengajak Paus Fransiskus berfoto selfie dalam kunjungannya ke gereja paroki St. Mary Josefa of the Heart of Jesus di Roma, Italia, 19 Februari 2017. Berikut foto-foto gaya Paus Fransiskus saat diajak selfie bersama para jemaat. REUTERS/Remo Casilli
TEMPO.CO, Kota Vatikan - Paus Fransiskus mengaku bahwa dirinya pernah meragukan keberadaan Tuhan. Pengakuan itu disampaikan pemimpin umat katolik dunia tersebut dalam sebuah wawancara dengan media Jerman Die Zeit pada Kamis, 9 Maret 2017.
Seperti yang dilansir Telegraph pada 9 Maret 2017, dalam wawancara itu, Paus mengungkapkan saat-saat dimana jiwanya diliputi kehampaan, disitulah mulai muncul keraguannya terhadap keberadaan Tuhan.
"Saya bukan manusia sempurna, layaknya manusia normal lainnya, saya juga berdosa dan bisa salah," kata Paus Fransiskus.
Namun dia menegaskan bahwa situasi tersebut kadang membuat orang bisa menjadi lebih dewasa dalam beriman dan mengatakan seorang yang mempercayai Tuhan dan tidak melewati masa itu adalah omong kosong.
Pengungkapkan itu disampaikan Paus Fransiskus dalam rangka memperingatkan dunia tentang bahaya meningkatnya populisme dalam demokrasi di negara-negara Barat.
"Populisme adalah sesuatu yang jahat dan bisa berakhir buruk merujuk pada kejadian pada abad terakhir," kata Paus.
Paus sebelumnya juga pernah memperingatkan tentang meningkatnya populisme seperti kemunculan Adolf Hitler. Bapa Suci mengatakan bahwa orang tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama seperti pada tahun 1930-an, ketika mereka beralih menymbah "penyelamat" untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan politik dengan perang .
Pengangguran dan penghematan, kedatangan sejumlah pengungsi dan imigran di Perancis, Belgia dan Jerman telah membuat warga Eropa kecewa dengan pihak konvensional dan menyebabkan munculnya pandangan sentimen Islamophobia dan anti-pengungsi.
Lalu beberapa orang memanfaatkan itu untuk merebut hati rakyat, sehingga populisme dianggap sesuatu yang berbahaya.
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia
31 hari lalu
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia
Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.