Cara Mencegah CIA Retas Informasi dari Gadget

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 21:13 WIB

Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock

TEMPO.CO, Washington - Situs pembocor rahasia negara Wikileaks, telah mengungkap cara CIA, badan intelijen Amerika Serikat mengawasi masyarakat global melalui penyadapan dan peretasan perangkat elektronik, membuat was-was para pengguna gadget.

Wikileaks menjelaskan, ponsel pintar, komputer, platform media sosial, televisi pintar bahkan mobil merupakan benda-benda yang dijadikan CIA sebagai media untuk memata-matai penggunanya.

Baca juga: Wikileaks Bocorkan Enam Informasi Rahasia CIA

CIA memanfaatkan lubang colokan headset dan kamera untuk mendapatkan informasi dari para penggunanya. Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menghentikan kegiatan penyadapan dengan media dari barang-barang elektronik berteknologi tinggi. Kecuali penggunannya mau mengorbankan beberapa fungsi dari perangkat tersebut.

"Meskipun suara tidak diaktifkan atau memutuskan sambungan Internetnya, perangkat tetap rentan terhadap penyadapan," "kata Robert M. Lee, mantan AS perwira operasi cyberwar dan CEO dari perusahaan cybersecurity, Dragos.

Berikut beberapa cara untuk menghindari penyadapan atau peretasan oleh CIA terhadap gadget.

Baca juga: CIA Retas Informasi dari 85 Persen Ponsel Pintar di Dunia

Pertama, pastikan semua sistem operasi gadget dilindungi dan terupgrade dan jangan mengklik untuk membuka link atau lampiran email kecuali meyakini bahwa itu aman.

Kedua, untuk memastikan perangkat elektronik tidak memata-matai anda saat tengah membahas hal yang penting dan bersifat rahasia, maka putuskan dari sambungkan listrik dan keluarkan baterainya.

Ketiga, jangan membeli perangkat elektronik jika tidak ada kepastian aman dari peretasan oleh penjualnya.

Seperti yang dilansir Daily Mail pada 8 Maret 2017, platform media sosial adalah hal yang paling rentan dan mudah untuk diretas, namun peretas tidak akan mendapatkan apa-apa hingga pesan baik tertulis atau berupa suara dibuka oleh penggunannya.

DAILY MAIL|YON DEMA

Berita terkait

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya