Ditolak Netanyahu, Pemimpin Arab Israel Pertahankan Jalan Arafat

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 18:49 WIB

Yasser Arafat. AP/Muhammed Muheisen

TEMPO.CO, Yerusalem - Politikus Arab Israel mempertahankan nama jalan almarhum Yasser Arafat di utara Israel setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah akan membongkarnya.

Sebuah kota kecil Arab Israel, Jatt, baru-baru ini meresmikan nama Jalan Yasser Arafat untuk menghormati bekas Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Arafat dianggap sebagai seorang pahlawan bagi rakyat Palestina tetapi dibenci oleh kalangan Yahudi Israel.

Pada Ahad, 5 Maret 2017, Dewan Jett menghapus seluruh tanda jalan yang dianggap kontroversial, termasuk Jalan Yasser Arafat. "Namun jalan tersebut akhirnya diganti dengan nama lain," televisi Channel 10 melaporkan.

Wali kota setempat tidak bersedia berkomentar, namun media Israel melaporkan nama jalan Yaaser Arafat tersebut sudah diganti setelah ada ancaman dari Netanyahu. Ayman Odeh, pimpinan Daftar Gabungan Arab di parlemen Israel, mengatakan Arafat adalah sebuah simbol.

"Beliau seorang pemimpin gerakan pembebasan nasional dan dia memilih jalan damai serta perundingan dan memenangkan hadiah Nobel Perdamaian. Hak Anda mengatakan, saya menentang pria ini," kata Odeh kepada wartawan.

Tetapi, ujarnya lagi, jalan-jalan di kawasan Yahudi memiliki beberapa nama tokoh Yahudi setelah politikus kanan memerintah dan melakukan pembunuhan.

"Saya tak bisa menerima, itu dibolehkan tetapi nama Yasser Arafat dilarang."

Arab Israel adalah warga Palestina yang tetap tinggal setelah negara Israel berdiri pada 1948. Menurut data statistik, jumlah mereka sekitar 17,5 persen dari delapan juta penduduk Israel.

"Jatt berpenduduk sekitar 11 ribu," tulis Arab News.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

1 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

2 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

13 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

19 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

22 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya