Terdakwa pembunuhan Kim Jong-Nam, Siti Aisyah (kanan) dan Doan Thi Huong (kiri) mengenakan baju anti peluru saat tiba di pengadilan untuk menjalani persidangan di Malaysia. bbc.com
TEMPO.CO, Kuala Lumpur- Pengacara Doan Thi Huong, wanita Vietnam, yang didakwa membunuh Kim Jong-nam meminta otopsi kedua untuk membuktikan tentang racun syarat VX di tubuh saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam.
Pengacara S. Selvam juga akan memanggil pakar racun VX dari Jepang dan Iak untuk turut serta dalam pembuktian tentang racun yang ditemukan di wajah dan mata Kim Jong-nam.
"Bagaimana klien saya dituduh menggunakan VX di tangannya dan menaruhnya di wajah almarhum dan dia tidak menderita sakit,? kata Selvam seperti dikutip dari Channel News Asia, 6 Maret 2017.
Sebelumnya polisi Malaysia mengatakan satu dari dua tersangka wanita yang membunuh Kim Jong-nam dengan racun VX mulai menunjukkan gejala terkena racun. Tersangka yang tidak disebut namanya oleh polisi Malaysia mulai merasa kedinginan dan muntah di dalam tahanan.
Berdasarkan rekaman CCTV bandara internasional Korea Utara, Doan membekap wajah Kim Jong-nam dari arah belakang. Sedangkan Siti Aisyah, warga Malaysia, menyemprotkan cairan ke wajah Kim Jong-nam.
Sekitar 15-20 menit setelahnya, Kim Jong-nam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Hasil otopsi menemukan racun VX di wajah dan mata Kim Jong-nam.
Polisi Malaysia masih menelusuri dari mana racun VX itu berasal dan bagaimana Doan dan Siti bisa terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam yang akan berangkat ke Macau, tempat pengasingannya setelah terusi dari negaranya, Korea Utara.
Polisi Malaysia juga masih memburu 4 pria warga Korea Utara yang diduga intelijen dan terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam pada tanggal 13 Februari 2017.
