Pembunuhan Dubes Rusia, Turki Tahan Wanita Rusia

Reporter

Senin, 6 Maret 2017 16:26 WIB

Mevlut Mert Altintas memegang senjata setelah melakukan penembakan pada duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov pada pameran foto fo Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Karlov, ditembak saat pidato pada pembukaan pameran foto bertajuk "Rusia dari Pandangan Orang-orang Turki". AP/Burhan Ozbilici

TEMPO.CO, Ankara – Turki menahan seorang perempuan warga negara Rusia diduga terkait dengan pembunuhan Duta besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, di Ankara, pada 19 Desember 2016.

Menurut laporan koran Hurriyet, Senin, 6 Maret 2017, penyelidik Turki menduga Ekaterina, 33 tahun, pernah melakukan kontak dan saling kirim pesan melalui WhatsApp dengan anggota polisi yang bebas tugas Mevlut Mert Altintas pada akhir November 2016.

Berita terkait: Ini Teriakan Penembak Dubes Rusia Setelah Penyerangan

Mevlut Mert Altintas adalah anggota kepolisian yang membunuh Duta besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, saat membuka pameran seni di Ankara, 19 Desember 2016.

Kantor Kedutaan Besar Rusia di Ankara belum bersedia memberikan komentar soal penahanan warganya ketika dimintai keterangan oleh Sputnik.

Berita terkait: Begini Sosok Dubes Rusia untuk Turki yang Tewas

Pada aksinya di gedung pameran seni, 19 Desember 2016, Altintas menembak mati Karlov dan seorang polisi serta melukai tiga korban lainnya. Altintas ditembak oleh anggota keamanan lainnya hingga tewas di tempat.

Kantor Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam tindakan pelaku yang digolongkan sebagai aksi teroris.

SPUTNIK | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

2 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

3 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

4 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

14 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

22 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya