Puguksong-2 merupakan rudal balistik jarak menengah Korea Utara yang telah diujicobakan pada Februari 2017. Rudal ini mampu menjangkau target sejauh 500 km. Puguksong-2 merupakan rudal satu tingkat berbahan bakar padat.Rudal ini diluncurkan dari transporter-erector-launcher (TEL), sehingga mempunyai mobilitas yang tinggi. KCNA/Handout via Reuters
TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara menembakkan empat rudal balistik ke laut lepas di sebelah barat pantai Jepang, Senin pagi, 6 Maret 2017. Menurut Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, tiga dari empat rudal Korea Utara jatuh di zona ekonomi eksklusif Jepang. Perairan ZEE memiliki jangkauan 370 kilometer dari garis pantai.
"Uji coba tersebut menunjukkan secara nyata bahwa Korea Utara memasuki panggung ancaman. Tembakan misil nuklir secara jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Itu adalah aksi yang sangat berbahaya," ucap Abe, seperti dilansir Al Jazeera.
Uji coba rudal balistik Korea Utara berlangsung beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara menyatakan pembalasannya atas latihan militer bersama Amerika Serikat dan Korea Utara yang dipandang sebagai persiapan perang.
Seoul menuturkan empat rudal yang ditembakkan dari Provinsi Pyongan utara, Korea Utara, masuk Laut Timur. Seoul dan Washington mulai menggelar latihan militer tahunan bersama pekan lalu.
Militer Korea Selatan mengatakan rudal antarbenua tersebut bisa menjangkau Amerika Serikat. Kemampuan terbangnya mencapai 1.000 kilometer dengan ketinggian 260 kilometer.