Malaysia Tolak Delegasi Korea Utara Minta Jasad Kim Jong-nam

Reporter

Rabu, 1 Maret 2017 11:11 WIB

Petugas kepolisian berjaga-jaga di pintuk masuk departemen forensik tempat jenazah Kim Jong Nam diotopsi di rumah sakit Kuala Lumpur, Malaysia, 21 Februari 2017. Polisi perketat penjagaan ruang forensik Kim Jong-Nam kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un. AP/YC Hiam

TEMPO.CO, Petaling Jaya - Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan, Malaysia menolak permintaan delegasi Korea Utara mengambil jenazah Kim Jong-nam dan membebaskan tersangka pembunuhan warganya itu.

Zahid meminta delegasi Korea Utara menghormati proses hukum Malaysia. Permintaan Korea Utara baru akan dipertimbangkan jika seluruh sistem hukum telah dilaksanakan.

Berita terkait: Delegasi Korut Tiba di Malaysia Mau Ambil Jasad Kim Jong-nam

"Sebagaimana dikatakan Perdana Menteri Najib Razak, semua pihak harus menghormati sistem hukum negara kami," kata Zahid, seperti dilansir Free Malaysia Today, Rabu, 1 Maret 2017.

"Kami dapat mempertimbangkan permintaan delegasi Korea Utara hanya jika seluruh prosedur investigasi dilakukan. Sekarang sedang mengarah pada kesimpulan akhir."

Delegasi Korea Utara yang dipimpin Ri Tong-il, mantan Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 28 Februari 2017. Ri berujar, kedatangan delegasi Korea Utara ke Malaysia untuk mengambil jenazah Kim Jong-nam.

Berita terkait: Siti Aisyah, Tersangka Pembunuhan Kim Jong-nam Diadili

Sebelumnya, Duta Besar Korea Utara di Kuala Lumpur menyatakan ketidakpercayaannya atas proses penyelidikan hukum di Malaysia. Malaysia diduga memiliki agenda tersembunyi dengan negara asing sehubungan dengan tewasnya Kim Jong-nam.

Zahid, yang juga Menteri Dalam Negeri Malaysia, menuturkan Malaysia tidak punya agenda tersembunyi dalam penyidikan kasus kematian Kim Jong-nam. Malaysia juga tidak khawatir dicap buruk gara-gara kematian Kim Jong-nam dan proses penyidikannya yang dituding ada udang di balik batu.

Berita terkait: Kasus Kim Jong-nam, Malaysia Tuntut Siti Aisyah Dihukum Mati

Kim Jong-nam, anak sulung pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017. Sebelumnya, ia mengaku sakit setelah dua wanita membekap wajahnya dengan kain dan menyemprotkan cairan ke wajahnya.

Belakangan, hasil autopsi menunjukkan cairan itu adalah racun VX yang mematikan serta sudah lama tidak digunakan dan dilarang digunakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dua wanita itu, yakni warga Vietnam dan warga Indonesia, Siti Aisyah, dituntut melakukan pembunuhan dengan ancaman hukuman mati.

FREE MALAYSIA TODAY | MARIA RITA




Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

2 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya