Presiden Duterte Minta Maaf atas Kematian Warga Jerman

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 22:11 WIB

Juergen Gustav Kantner. philstar.com

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf atas kegagalannya menyelamatkan pria tua asal Jerman, Jurgen Gustav Kantner, yang dipenggal kepalanya oleh kelompok Abu Sayyaf.

Berpidato untuk pemerintah Jerman dan keluarga Kantner, Presiden Duterte mengatakan dia sangat menyesal atas kematian warga Jerman itu. Dia menambahkan, militer telah berupaya keras dengan menggelar operasi untuk menyelamatkan dia.

Baca juga: Duterte Perintahkan Militer Mengebom Abu Sayyaf dan Sandera

"Kami benar-benar telah melakukan aksi sebaik mungkin. Kami berada di sana. Operasi militer telah berkali-kali dilancarkan di sana, namun kami gagal. Itu harus diakui," kata Presiden Duterte di depan wartawan, Selasa.

Abu Sayyaf -kerap menculik sandera untuk ditukar dengan uang, selanjutnya tebusan itu untuk kebutuhan perjuangannya di selatan Filipina- membunuh Jurgen Gustav Kantner, 70 tahun, dengan cara penggal kepala setelah tuntutannya senilai US$ 600 ribu atau setara dengan Rp 8 miliar tidak dipenuhi.

Baca juga: Sumpah Duterte ke Abu Sayyaf: Saya Akan Memakanmu

Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk aksi itu seraya mengatakan bahwa perbuatan itu sangat keji.

Abu Sayyaf telah menculik warga asing dan lokal selama beberapa dekade dan menukar mereka dengan tebusan di kepulauan terpencil di selatan Filipina. Jurgen Gustav Kantner dipancung kepalanya karena tak ada yang bersedia menebus sandera itu.

Presiden Duterte telah memerintahkan aparat militernya untuk memberangus Abu Sayyaf. Bahkan dia meminta kerja sama dengan Indonesia dan Malaysia untuk memberangus Abu Sayyaf.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

3 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

16 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

30 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya