Demi Lingkungan, Taliban Desak Warga Afganistan Tanam Pohon

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 23:01 WIB

Milisi Taliban berjaga saat pemimpin senior faksi sempalan dari Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. Niazi mengatakan, bersedia untuk mengadakan pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan tapi menuntut pemberlakuan hukum Islam dan keberangkatan semua pasukan asing. AP/Allauddin Khan

TEMPO.CO, Kabul - Pemimpin Taliban di Afghanistan, Hibatullah Akhundzada, mendesak warga Afghanistan menanam pohon demi lingkungan hidup dan kelestarian alam.

Dalam sebuah pernyataan seperti dilansir BBC pada 26 Februari 2017, Akhundzada meminta warga sipil dan milisi Taliban "menanam satu atau beberapa pohon buah atau non-buah untuk memperindah bumi dan manfaat dari ciptaan Allah".

Afghanistan memiliki masalah berat deforestasi, banyak pohon yang ditebang sebagai penghangat saat musim dingin serta penjualan kayu ilegal. Namun sangat jarang seorang Taliban peduli terhadap pada isu-isu lingkungan.

Akhundzada, yang menjadi pemimpin Taliban sejak Mei 2016, memiliki reputasi kuat sebagai pemimpin agama dan kepala militer.

"Pesan khusus" yang dikeluarkan pada Ahad, 26 Februari 2017, tersebut dipasang di outlet Taliban, sangat kontras dengan retorika berapi-api terhadap pemerintah Afghanistan dan NATO.

"Perkebunan pohon memainkan peran penting dalam perlindungan lingkungan, pembangunan ekonomi dan keindahan bumi," kata pemimpin Taliban, dalam sebuah laporan yang dilakukan oleh situs Taliban Afghanistan, Voice of Jihad.

Akhundzada menambahkan bahwa dengan melestarikan lingkungan akan mendapat berkah serta pahala baik di bumi maupun di akhirat.

Namun, seorang juru bicara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Shah Hussain Murtazawi, menggambarkan pernyataan itu sebagai upaya menipu opini publik dan untuk mengalihkan perhatian dari "kejahatan dan penghancuran" Taliban .

Taliban kerap dihubungkan dengan produksi gelap opium dan mengenakan pajak di daerah yang di bawah kendalinya.

Kelompok ini menguasai sebagian besar Afghanistan dari 1996 sampai digulingkan oleh koalisi pimpinan AS pada 2001.

Sejak itu telah ditawari peran dalam pemerintahan dengan imbalan mengakhiri pemberontakan mereka tetapi para pemimpinnya sejauh ini menolak. Kehadiran pasukan internasional di negara tersebut diyakini menjadi batu sandungan utama.

BBC | YON DEMA



Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.

Baca Selengkapnya

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

22 November 2022

Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

Sejumlah serangan terjadi terhadap sasaran sipil dan pemerintah Taliban di Kabul dan kota lain di Afghanistan. Beberapa diklaim oleh ISIS.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

3 Agustus 2022

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

Pemimpin tertinggi Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawal CIA di Kabul, Afganistan. Bagaimana berdirinya organisasi ini?

Baca Selengkapnya