Seorang pengunjung berpose di samping poster bergambar petinju legendaris dunia, Muhammad Ali saat digelar sebuah pameran foto dan memorabilia yang bertajuk "Thrilla in Manila" di pusat perbelanjaan Ali, di kota Quezon, Manila, Filipina, 10 Juni 2016. AP Photo
TEMPO.CO, Miami - Putra petinju legendaris Muhammad Ali ditahan oleh pejabat imigrasi di Florida karena namanya dicurigai.
"Dari mana Anda mendapatkan nama itu? Apakah Anda muslim?" kata pengacara Muhammad Ali Jr, Chris Mancini, menirukan pertayaan petugas kepada kliennya.
Mancini mengatakan kepada Courier-Journaldi Louisville, Kentucky, bahwa pria berusia 44 tahun itu dan ibunya, Khalilah Camacho-Ali, istri kedua Muhammad Ali, tiba di Fort Lauderdale-Hollywood International Airport pada 7 Februari 2017, setelah kembali dari Jamaika.
Menurut Mancini, Ali Jr. ditanyain petugas imigrasi selama dua jam. Dia menjelaskan, berkali-kali petugas menanyakan, "Darimana Anda mendapatkan nama itu?" dan "Apakah Anda muslim?"
Pengacara ini menjelaskan, petugas terus menerus menyelidik Ali Jr. setelah dia mengaku sebagai seorang muslim.
"Ali Jr. mengaku lahir di Philadelphia dan memegang paspor Amerika serikat."
Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mengatakan, mereka tidak bisa membicarakan masalah wisatawan perorangan. Menurutnya, seluruh pelancong yang tiba di AS harus melalui pemeriksaan petugas.