Senator de Lima, Pengkritik Presiden Duterte, Ditangkap

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 08:52 WIB

Leila de Lima, senator Filipina. gmanetwork.com

TEMPO.CO, Manila - Senator Leila de Lima ditangkap aparat Investigasi Kriminal dan Deteksi untuk dijebloskan ke tahanan pada Jumat, 24 Februari 2017, pukul 10.00 waktu setempat.

Pengadilan wilayah Muntinlupa yang memerintahkan penangkapan de Lima dengan alasan melanggar Undang-Undang Penanganan Narkoba.

Baca juga: Operasi Narkoba Presiden Duterte Tembak Mati Wali Kota

De Lima diduga terlibat penyelundupan narkoba dan menjualnya. Ia disebut menjalankan aksinya itu bersama mantan sopir dan kekasihnya, Ronnie Dayan, serta mantan pejabat Biro Koreksi dan Biro Nasional Investigasi, Rafael Ragos.

Ragos-lah yang menyatakan De Lima menerima jutaan peso dari transaksi narkoba. Uang itu dikirim ke rumah senator yang kerap mengkritik kerja Presiden Rodrigo Duterte tersebut.

Keterlibatan De Lima dalam bisnis narkoba terjadi saat menjabat Menteri Kehakiman periode 2010-2015. Ia diduga bekerja sama melakukan perdagangan narkoba di penjara New Bilibid.

Baca juga: Presiden Duterte Tantang Pesaingnya Buktikan Dirinya Korupsi

Menanggapi kasus narkoba yang menjeratnya, De Lima, seperti dilansir CNN, tidak akan lari dari kasus tersebut. Selama ini, De Lima menegaskan, dia tidak terlibat dalam perdagangan narkoba, seperti yang dituduhkan kepadanya.

Presiden Duterte dalam pidatonya pada Agustus lalu mengungkap pertama kali kasus narkoba yang melibatkan de Lima.

Duterte mengatakan De Lima menerima uang dalam jumlah besar dari para bos narkoba yang ingin menjalankan bisnis kotornya dari balik jeruji penjara. Saat itu, De Lima menjabat Menteri Kehakiman. Penjara dikelola Biro Koreksi Kementerian Kehakiman.

INQUIRER | CNN | MARIA RITA




Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

22 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

22 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

23 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

25 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

25 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

30 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya