Macam Tamil Setuju Berunding dengan Pemerintah

Reporter

Editor

Rabu, 27 September 2006 21:04 WIB

TEMPO Interaktif, Kolombo: Pemimpin Macan Tamil Eelam Velupillai Prabhakaran setuju untuk berunding dengan pemerintah Sri Lanka untuk mengakhiri puluhan tahun pertumpahan darah di negeri itu.Menteri Perencana Kebijakan Keheliya Rambukwella hari ini mengatakan bahwa Prabhakaran telah memberi jaminan yang diminta Presiden Mahinda Rajapakse."Kami perlu komitmen positif yang nyata dari pemimpin Macan Tamil untuk melanjutkan perundingan dan dia telah memberikan itu," kata Rambukwella yang juga kepala juru bicara pemerintah soal masalah pertahanan.Perundingan tatap muka antara kedua pihak menemui jalan buntu selama tujuh bulan. Sumber-sumber politik di pemerintahan mengatakan bahwa pemerintah juga sudah siap untuk duduk kembali di meja perundingan.Perundingan lanjutan itu menerbitkan harapan bagi berakhirnya perang yang menelan 60 ribu lebih nyawa di negeri itu. "Ini sebuah perkembangan positif," kata seorang diplomat. "Tampaknya pemerintah sedang membersihkan jalan bagi perundingan setelah mengambil tindakan garis keras belakangan ini.Lebih dari 1.500 orang terbunuh dalam meningkatnya kekerasan sejak Desember lalu, termasuk perang laut mengerikan pada pekan ini di pantai timur negeri itu yang diklaim telah membunuh 70 pemberontak.AFP | IWANK

Berita terkait

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

13 Mei 2017

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

Sri Lanka tidak mungkin memberikan izin perbaikan kapal selam Cina, mengingat kekhawatiran India.

Baca Selengkapnya

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

21 Februari 2017

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

Polisi Sri Lanka menangkap lima anggota intelijen militer yang diduga membunuh editor suratkabar terkemuka negara itu dan jurnalis lainnya.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

8 Januari 2017

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

Unjuk rasa protes rencana pemerintah Sri Lanka membangun zona industri para investor Cina di atas lahan warga seluas 6,07 hektar.

Baca Selengkapnya

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

5 September 2016

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

Sri Lanka jadi negara kedua yang bebas malaria setelah Maladewa di wilayah kerja WHO kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

18 Mei 2016

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

Hampir 400 orang dikhawatirkan tewas terkubur tanah longsor, yang dipicu hujan lebat selama tiga hari di Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

6 Januari 2016

Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

Batu safir bintang biru yang ditemukan di sebuah tambang dekat Kota Ratnapura, Sri Lanka, bernilai sekitar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun).

Baca Selengkapnya

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

31 Juli 2015

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

Tragedi itu adalah tindakan kekerasan politik besar pertama yang terjadi sebelum pemilihan anggota parlemen.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

20 Januari 2015

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

Pejabat intelijen India itu diduga mendukung kampanye pemilu oposisi dari balik layar.

Baca Selengkapnya

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

17 Januari 2015

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

572 narapidana yang ditangkap karena pelanggaran ringan.

Baca Selengkapnya

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

13 Januari 2015

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

Paus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan umat lintas agama, termasuk perwakilan umat Budha yang moderat.

Baca Selengkapnya