Berkomplot dengan Israel, 6 Pria Palestina Dihukum Mati Hamas

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 16:25 WIB

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com

TEMPO.CO, Gaza - Pengadilan militer di Jalur Gaza yang dikendalikan Hamas pada Minggu, 19 Februari 2017, menjatuhkan hukuman mati kepada enam pria Palestina yang dituduh berkomplot dengan Israel.

Kementerian Dalam Negeri pemerintah Islam Hamas mengatakan tiga dari enam terdakwa hukuman mati itu dapat mengajukan banding. Sedangkan tiga lain tidak diizinkan melakukan banding.

Baca juga:
Jadi Alat Tukar, Israel Sandera Jasad Militan Hamas
Hamas Kecam Facebook Setelah Puluhan Akun Mereka Diblokir

Seperti dilansir Japan Times pada 20 Februari 2017, selain enam orang tersebut, delapan lain dijatuhi hukuman penjara dari dua tahun sampai seumur hidup atas tuduhan sama, yaitu menjadi kaki tangan Israel.

Tidak ada rincian mengenai kasus persekongkolan yang melibatkan para terpidana tersebut.

Menurut Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR), empat warga Palestina sudah dijatuhi hukuman mati sepanjang tahun ini oleh pengadilan di Jalur Gaza sebelum putusan pada Minggu tersebut.

PCHR mengecam hukuman itu dan menganggapnya berlebihan mengingat tidak adanya jaminan pengadilan yang adil oleh Hamas di Jalur Gaza.

Di bawah hukum Palestina, pembunuhan berencana yang disengaja, pengkhianatan, dan berkomplot dengan musuh, terutama Israel, akan dihukum mati. Namun hukuman mati harus diratifikasi Presiden Palestina. Meskipun demikian, pemerintah de facto Hamas di Gaza telah melakukan eksekusi secara berkala tanpa menerima persetujuan Presiden Mahmud Abbas sejak 2010.

Kelompok Islam Hamas menguasai Gaza, sementara otoritas Palestina yang dipimpin Presiden Mahmud Abbas menguasai Tepi Barat. Hamas tidak lagi mengakui legitimasi Abbas.

JAPAN TIMES | MAAN NEWS | YON DEMA




Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

19 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya