Telepon Pribadi Hitler Terjual Rp 3,2 Miliar dalam Lelang  

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 13:58 WIB

Telepon Merah Hitler. pulzo.com

TEMPO.CO, New York – Telepon pribadi milik Fuehrer Adolf Hitler yang digunakan untuk memberikan instruksi pada Perang Dunia Kedua berhasil terjual dalam lelang dengan harga US$ 243 ribu (Rp 3,2 miliar) di Amerika Serikat.

Andreas Kornfeld, dari rumah lelang Alexander Historical Auctions yang menangani lelang tersebut, mengatakan pada Minggu, 19 Februari 2017 petang waktu AS, bahwa telepon itu telah terjual. Namun identitas pembelinya tidak diungkapkan. Kornfeld mengatakan bahwa sang pembeli melakukan penawaran melalui panggilan telepon.

Dibuat oleh perusahaan telekomunikasi Jerman, Siemens, telepon ini dilelang mulai US$ 100 ribu atau lebih dari Rp 1,3 miliar di Kota Chesapeake, Maryland, Amerika Serikat. Awalnya panitia lelang berharap telepon dapat terjual hingga US$ 300 ribu.

Para pejabat rumah lelang mengatakan telepon itu adalah senjata pemusnah massal yang digunakan oleh Hitler guna memberikan perintah untuk membunuh banyak nyawa selama perang.

Telepon bakelite itu awalnya berwarna hitam, kemudian dicat merah dan diukir dengan nama Hitler dan simbol Nazi. Telepon ini pertama kali ditemukan di tempat persembunyian alias bunker Hitler di Berlin pada 1945.

Seorang tentara Uni Soviet lalu menyerahkan telepon itu kepada Sir Ralph Rayner asal Inggris sebagai hadiah setelah Jerman menyerah. Putra Rayner, Ranulf, yang kini berusia 82 tahun, menjual telepon ini kepada pihak lelang setelah mewarisi dari sang ayah pada 1977.

Telepon yang diberikan Wehrmacht kepada Hitler ini kerap menemani sang diktator saat perjalanan dengan kereta ataupun kendaraan militer Jerman.

Selain telepon bersejarah, panitia melelang sebuah patung anjing porselen yang dibuat oleh budak di kamp konsentrasi Dachau. Patung ini diduga dipersembahkan kepada Hitler oleh Heinrich Himmler, kepala SS dan arsitek pembantaian Yahudi.

Seperti yang dilansir BBC pada 20 Februari 2017, porselen itu laku dalam lelang sebesar (Rp 324,5 juta) oleh seorang yang identitasnya juga dirahasiakan.

BBC | TELEGRAPH | YON DEMA



Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

15 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

16 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

17 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

17 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

18 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya