Dubes Korut An Ungkap Niat Korsel di Balik Isu Kim Jon-nam

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 18:39 WIB

Kim Jong-nam (kiri), Saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berfoto dengan seorang chef restoran Italia di Jakarta. Jong-nam diketahui sering hidup berpindah ke sejumlah negara. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il mengatakan pemberitaan spekulasi media Korea Selatan yang mengaitkan Korea Utara dengan kematian Kim Jong-nam adalah tidak berdasar.

Dubes An menilai sikap Korea Selatan sangat aneh karena sejak awal penuh kedengkian mengaitkan kasus kematian Kim Jong-nam dengan Korea Utara. Bahkan Korea Selatan dinilai sengaja mau menghancurkan citra Korea Utara.

Berita terkait:
Pria Korut Terduga Tewasnya Kim Jong-nam Ahli Kimia dan IT
M
alaysia Buru 4 Warga Korea Utara Atas Tewasnya Kim Jong-nam

"Tujuan mereka sepertinya mau menghancurkan citra negara kami dengan mengangkat kejahatan semacam ini, berkonspirasi dengan media tak berperikemanusiaan," kata An melalui pesan Whatsapp kepada Tempo pada 18 Februari 2017 sore.

Dubes An kemudian mengatakan sejumlah warga Korea Selatan mencurigai kelompok konservatif di Korea Selatan boleh jadi merekayasa insiden ini. Tujuannya, mengurangi tekanan kritik yang diakibatkan skandal politik dan mencari alasan untuk menekan penempatan THAAD atau Sistem Pertahanan Rudal balistik buatan Amerika Serikat. Korea Selatan menempatkan THAAD untuk melindungi negaranya dari ancaman serangan Korea Utara.

Untuk itu Dubes An menyarankan saat ini adalah penting untuk tetap tenang ketimbang menari di atas genderang orang lain.

Dubes An juga menegaskan jasad Kim Jong-nam harus dikembalikan ke Korea Utara. Ia beralasan Korea Utara harus menyelidiki kebenaran dan menjalankan tanggung jawab untuk perlindungan konsuler atas setiap warga negaranya.

Mengutip BBC, 19 Februari 2017, Korea Selatan menyakini rezim Korea Utara terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam pada hari Senin, 13 Februari 2017.

"Kami menyakini rezim Korea Selatan di balik insiden ini dengan mempertimbangkan lima terduga adalah Korea Utara," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan di Seoul.

Kepolisian Malaysia telah menahan satu warga Korea Utara dan memburu 4 warga Korea Utara lainnya. Kelimanya dikaitkan dengan kematian Kim Jong-nam.

BBC | MARIA RITA

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

9 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

16 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

32 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

33 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

34 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

42 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

44 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

51 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya