TEMPO.CO, Villahermosa – Lima polisi Meksiko kini tengah diperiksa setelah sebuah rekaman yang menunjukkan mereka tengah memperkosa seorang kolega perempuan muncul di media sosial.
Seperti dilansir The Sun, Rabu, 15 Februari 2017, kelima polisi ini dilarang bertugas sementara setelah video menjijikan ini diunggah oleh sebuah media lokal di Villahermosa, Negara Bagian Tabasco.
Insiden ini sejatinya terjadi pada Oktober 2015, tapi rekaman videonya baru saja viral di dunia maya. Media itu menyebut sang perempuan diserang di Akademi Kepolisian di Kota Villahermosa.
Korban pemerkosaan mengaku kepada polisi bahwa ia tidak dapat mengingat kejadian nahas tersebut. Namun, setelah rekaman itu muncul, korban langsung melapor ke aparat.
Dalam video tersebut, korban tampak tak berdaya karena dalam pengaruh alkohol atau obat terlarang.
Video pun merekam bagaimana para pelaku memperkosa korban secara bergantian. Korban sempat berusaha melindungi dirinya, tapi tak berdaya.
Jose Alberto Aguirre Carbajal, Menteri Keamanan Publik Meksiko, menyebut kasus ini sangat serius.
“Kami tengah mengumpulkan bukti atas kejahatan berat ini,” ujar Carbajal.
Ia pun menduga masih ada kemungkinan lebih banyak pelaku karena ada yang merekam tindakan biadab itu. “Tapi saya belum bisa memastikan jumlahnya.”
