Direktur CIA Diam-diam Temui Presiden Palestina, Mengapa?

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 07:23 WIB

Mike Pompeo saat akan dilantik menjadi Direktur Central Intelligence Agency (CIA) di Gedung putih, Washington, 23 Januari 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Ramallah—Direktur badan intelijen Amerika Serikat, CIA, Mike Pompeo, secara diam-diam menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat pada Selasa malam waktu setempat.

Seperti dilansir AP, Kamis 16 Februari 2017, pertemuan di Tepi Barat ini berlangsung beberapa jam sebelum pertemuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Donald Trump digelar di Gedung Putih.

Baca: Israel Hancurkan 3 Rumah Palestina di Yerusalem Timur

Seorang pejabat Palestina yang menolak disebutkan namanya mengatakan Abbas memberi informasi kepada Pompeo tentang posisi Palestina dalam konflik Palestina-Israel.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh kepala badan intelijen Palestina Majid Faraj, dan pemimpin perundingan Saeb Erekat, Pompeo menegaskan bahwa solusi dua negara bagi Israel-Palestina tetap menjadi dasar kebijakan AS di wilayah tersebut.

Pemimpin Palestina sangat khawatir terhadap pemerintahan Trump yang dinilai sangat mendukung Israel.

Hal ini dipicu oleh pernyataan Gedung Putih baru-baru ini yang menegaskan bahwa solusi dua negara—dasar diplomasi Amerika Serikat selama dua dekade—tidak lagi menjadi satu-satunya opsi mengatasi konflik.

Apalagi dalam pertemuan dengan Netanyahu keesokan harinya, Trump menyatakan akan mendukung satu negara atau dua negara.

“Saya berupaya adanya dua negara, satu negara, terserah kepada masih-masing pihak,” ujar Trump dalam konferensi bersama Netanyahu di Gedung Putih pada Rabu waktu setempat.

Palestina menginginkan sebuah negara di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur, area yang dicaplok Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967.

Dukungan terhadap solusi dua negara ini disuarakan oleh dunia internasional dalam konferensi Paris bulan lalu, sebelum pelantikan Trump.

Namun Netanyahu yang ditekan kubu ultranasionalis pendukungnya, mulai menyurakan kemungkinan satu negara, yakni Israel, tanpa Palestina.

Adapun Trump yang sejak kampany sangat mendukung Israel, bahkan sempat melontarkan pernyataan kontroversial yang akan memindahkan kantor kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, calon ibu kota negara Palestina.

THE HILL | HAARETZ | AP | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

3 hari lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

4 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

31 hari lalu

Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas berpesan kepada pemerintahan baru untuk mempersiapkan pemilu legislatif dan presiden.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

33 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

47 hari lalu

Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

Hamas dan Fatah bertemu di Moskow untuk mengakhiri perpecahan, namun baru-baru ini mereka saling melempar kritik.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

49 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri dengan mandat membantu reformasi Otoritas Palestina

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

56 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyurati calon presiden Prabowo Subianto untuk mengucapkan selamat atas hasil sementara pemilu.

Baca Selengkapnya

Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

1 Maret 2024

Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

Hamas dan Fatah diperkirakan akan menghadiri pertemuan di Moskow untuk membahas pemerintahan masa depan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

27 Februari 2024

PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri di tengah perang Hamas Israel. Jabatan perdana menteri hanya pajangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

15 Februari 2024

Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

Presiden Palestina menekan Hamas untuk segera menyetujui kesepakatan Gaza guna menghindari "konsekuensi yang mengerikan"

Baca Selengkapnya