Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza
Selasa, 14 Februari 2017 14:47 WIB
Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
TEMPO.CO , Gaza - Yahya Sinwar, dikenal sebagai anggota pendiri sayap militer Hamas, terpilih menjadi pemimpin baru Hamas dalam sebuah pemilihan rahasia. "Dia menggantikan Ismail Haniyeh sebagai pemimpin Hamas di Jalur Gaza," tulis Al Jazeera , Selasa, 14 Februari 2017. Beberapa sumber dekat Hamas mengatakan, Sinwar yang dibebaskan dari bui pada 2011 setelah mendekam dalam tahanan Israel selama lebih dari 20 tahun itu dipilih dalam sebuah pemilihan internal. Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan temasuk terhadap masalah Israel. Hani Habeeb, seorang pengamat politik di Gaza, mengatakan, kemenangan Sinwar sebagai sebuah pesan pembangkangan kepada Israel dan dapat mempersulit rekonsiliasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dari faksi Fatah.AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza
1 jam lalu
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza
Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza
Baca Selengkapnya
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup
20 jam lalu
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup
Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.
Baca Selengkapnya
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa
20 jam lalu
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa
Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.
Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera
1 hari lalu
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera
Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.
Baca Selengkapnya
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya
1 hari lalu
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya
Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.
Baca Selengkapnya
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz
1 hari lalu
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz
Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.
Baca Selengkapnya
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza
1 hari lalu
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza
Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat
Baca Selengkapnya
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK
1 hari lalu
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK
Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam
Baca Selengkapnya
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing
1 hari lalu
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing
Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas
Baca Selengkapnya
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya
2 hari lalu
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu