Tentara Israel berpatroli dekat rumah pejuang Hamas Mohammad al-Fakih yang ditembak mati di desa Tepi Barat Surif, dekat Hebron, 27 Juli 2016. REUTERS/Mussa Qawasma
TEMPO.CO, Gaza - Serdadu Israel, Senin subuh waktu setempat, 13 Februari 2017, dituduh menculik dua pemuda Palestina di Hebron dan dua lainnya di Qalqilia, Tepi Barat.
Menurut laporan Palestinian Prisoners Society (PPS), penculikan itu dilakukan ketika tentara Israel menggeledah dan merangsek sejumlah rumah. "Mereka menculik Emad Hamdi Abu Khalaf, 25 tahun, dan Yousef Khairi Abu Sneina, 19 tahun," ujar PPS.
PPS menambahkan, tentara Israel juga memasang barikade di pintu masuk Kota Sa'ir dan Halhoul serta Hebron utara dan jalan-jalan di sebelah selatan sebelum menghentikan mobil untuk mencari orang-orang yang diburu. "Tentara memeriksa kartu identitas seluruh penumpang kendaraan," tulis PPS dalam laporannya.
Di Qalqilia, kawsan di sebelah utara Tepi Barat, tentara Israel juga memeriksa setiap rumah dan menculik dua pemuda Palestina bernama Khaled Ali Sweilem, 25 tahun, dan Essam Salah Sweilem, 32 tahun.
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
7 jam lalu
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
13 jam lalu
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.