Sebuah sistem pertahanan, Iron Dome meluncurkan sebuah roket untuk mencegah roket lainnya di jalur Gaza di Tel Aviv, Israel, 9 Juli, 2014. (AP Photo/Dan Balilty)
TEMPO.CO, Kairo - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Kamis, 9 Februari 2017, mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket ke Israel dari jazirah Sinai.
"Alhamdulillah, satu peleton militer berhasil menembakkan beberapa roket Grad ke Eliat kemarin," kata kelompok Jihadis Mesir dalam sebuah pernyataan yang disebarkan melalui media sosial.
Angkatan Bersenjata Israel pada Rabu petang waktu setempat, 8 Februari 2017, mengatakan, penembakan roket tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
Tiga roket dicegat dengan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel sedangkan roket keempat jatuh tak jauh dari kota.
ISIS kerap melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Mesir di Sinai, tetapi penyerangan ke israel jarang dilakukan dari wilayah hukum Mesir.
Pada 2011, kekerasan berlangsung diSinai menewaskan delapan warga Israel dalam sebuah tiga aksi sekaligus di utara Eliat. Aksi tersebut dibalas Israel dengan membunuh tujuh penyerang dan lima polisi Mesir.
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
11 jam lalu
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
17 jam lalu
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.