Menlu Inggris Tanggalkan Kewarganegaraan Amerika Serikat  

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 09:05 WIB

Mantan walikota London, Boris Johnson bersama dengan istrinya Marina Wheeler setelah melakukan pemungutan suara referendum Uni Eropa di London, Inggris, 23 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls

TEMPO.CO, Washington – Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dilaporkan menanggalkan kewarganegaraan Amerika Serikatnya.

Seperti dikutip The Washington Post, Kamis, 9 Februari 2017, laporan ini pertama kali diunggah oleh The Wall Street Journal. Menurut Journal, nama Johnson termasuk satu dari 5.411 orang yang menanggalkan kewarganegaraan Amerika Serikatnya pada 2016.

Baca: Menlu Prancis Menilai Menlu Inggris Boris Johnson Adalah Penipu

Kementerian Keuangan AS pada Rabu, 8 Februari 2017, memasukkan nama menteri luar negeri itu sebagai “Alexander Boris Johnson”, singkatan dari nama lengkapnya saat lahir, Alexander Boris de Pfeffel Johnson.

Meski terlihat sangat Inggris, Johnson selama ini memiliki dua kewarganegaraan karena lahir di Kota New York. Mantan Wali Kota London itu juga dididik di Brussels, Belgia. Bahkan pendukung Brexit ini memiliki nenek moyang yang dapat dilacak hingga Turki dan Rusia.

Lantas, apa yang menyebabkan Johnson menanggalkan kewarganegaraan AS?

Belum ada pernyataan resmi dari dia ataupun dari Kedutaan Inggris di Washington, D.C. Namun sejumlah media menduga alasannya didasari pengenaan pajak ganda, baik oleh Inggris maupun oleh Amerika Serikat.

Dalam wawancara dengan Diane Rehm pada 2014, Johnson mengeluh dirinya tetap dikenai pajak saat menjual rumah di kawasan Islington, London, meski dirinya meninggalkan Amerika Serikat saat berusia 5 tahun.

“Dapatkah Anda bayangkan?” kata Johnson kepada Rehm. “Saya rasa ini sangat menjengkelkan.”

Aturan pajak Amerika Serikat mewajibkan warganya membayar pajak meski tinggal di luar negeri. Aturan ini hanya diikuti oleh satu negara lain di dunia, Eritrea.

Setelah melakukan sejumlah protes, Johnson akhirnya membayar tagihan pajak itu pada 2015.



Keluhan soal pengenaan pajak ganda disebut sebagai alasan utama warga negara lain menanggalkan kewarganegaraan Amerika Serikat mereka.

POLITICO | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

16 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

18 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya