Masih Ingat Penyebab Masjid di Florida, AS Dibakar?

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 17:15 WIB

Islamic Center Fort Pierce hancur usai dibakar dalam bagian aksi penembakan klub malam Pulse. nydailynews.com

TEMPO.CO, Florida - Masih ingat dengan insiden pembakaran masjid di di Kota Fort Piece, Negara Bagian Florida oleh seorang pria bersepeda motor tahun 2016?

Masjid yang berada di Pusat Islam Fort Pierce merupakan tempat ibadah yang kerap dikunjungi beberapa pelaku teror, termasuk penembak klub malam Orlando. Masjid itu dibakar bertepatan dengan hari peringatan insiden 11 September 2001.

Berita terkait:
Pembakar Masjid di Florida AS Dihukum 30 Tahun Penjara

Berdasarkan bukti hasil rekaman kamera pemantau yang ditempatkan di luar masjid, Kepolisian Distrik St Lucie menjadikan Joseph Michael Schreiber sebagai tersangka. Sepeda motor Schreiber disebut cocok dengan sepeda motor yang dipakai pembakar pada saat kejadian.

Pria berusia 32 tahun itu ditangkap dua hari setelah melakukan aksinya yang jelas terekam kamera pengawas masjid tersebut.

Dalam rekaman terlihat seorang pria datang menghampiri masjid dengan menunggangi sepeda motor sambil membawa botol berisi cairan dan setumpuk kertas. Setelah itu pemuda yang belakangan diidentifikasi sebagai Schreiber tersebut mengitari sisi sebelah timur dari bangunan masjid dan tiba-tiba kobaran api mulai terlihat.

Setelah mulai terbakar pria itu berjalan menjauh dari pusat api dan melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Saat pembakaran masjid, bertepatan dengan Idul Adha.

Saksi mata melakukan panggilan darurat ke 911 sekitar 45 menit setelah api telah menyebar ke loteng. Butuh waktu sekitar empat setengah jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Tidak ada yang terluka dalam kebakaran itu karena masjid dalam keadaan kosong ketika kejadian.

Salah satu jamaah masjid tersebut adalah Omar Mateen, pelaku penembakan klab malam Pulse, Orlando, pada tanggal 12 Juni 2016 yang menewaskan 49 orang dan melukai lebih 50 orang lainnya. Ia kemudian tewas oleh aparat kepolisian pada akhir penembakan di Orlando, sekitar 160 kilometer barat laut Fort Pierce, kota pesisir Atlantik.

Selain Mateen, Moner Mohammad Abu Salha, pria keturunan Amerika Taliban yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Suriah, juga pernah menjadi jamaah masjid itu.

Selain sering dikunjungi beberapa pelaku teror, masjid itu dilaporkan kerap menjadi sasaran serangan kebencian setelah peristiwa penembakan di klub malam Orlando yang dikhususkan bagi kaum gay. Imam masjid mengatakan sejak Juni 201 mereka telah menerima ancaman, termasuk ancaman pembakaran.

ABS|BBC|YON DEMA

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

29 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

9 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

14 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

15 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

18 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

18 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

22 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

23 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

1 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya