Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 12:37 WIB

Polisi sipil menahan para penjarah setelah mereka ditembak di kakinya di Vitoria, negara bagian Espirito Santo, Brasil, 7 Februari 2017. Kejahatan Espirito Santo meningkat setelah polisi mogok kerja.AP/Diego Herculano

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Presiden Brasil Michel Temer mengerahkan sekitar 200 tentara ke Negara Bagian Espirito Santo, yang tengah dilanda kekacauan hebat akibat aksi mogok yang dilakukan polisi. Kekacauan pun tak terhindarkan, terutama di Ibu Kota Vitoria. Di sana, para penjahat bebas melakukan perampokan, pembunuhan, dan kejahatan pemerkosaan.

Kondisi di wilayah tenggara Brasil itu bagaikan suasana dalam film The Purge, yang bercerita tentang orang awam mengambil kesempatan melakukan kejahatan tanpa kehadiran pemerintah.

Baca juga:
Bentrokan di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal
Facebook dan Twitter Bantu Brasil Tangkap Pelaku Teror

Media Brasil melaporkan, kejahatan di Espirito Santo, negara bagian yang berbatasan dengan Rio de Janeiro, meningkat mulai akhir pekan lalu, setelah polisi mogok kerja karena tidak mendapat kenaikan gaji.

Seperti yang dilansir BBC pada 7 Februari 2017, para polisi tersebut menuntut upah yang lebih baik, termasuk membayar tambahan untuk lembur dan uang bahaya.

Toko-toko dijarah, jenazah bersimbah darah terlihat di mana-mana, dan bus dibakar hanya dua hari setelah pemogokan dimulai. Para petugas mulai berhenti berpatroli di jalan-jalan kota pada Sabtu pagi, akhir pekan lalu.

Krisis keuangan Brasil menyebabkan banyak masalah muncul. Misalnya, pemerintah pusat sendiri kini kesulitan membayar gaji pegawainya, termasuk polisi, guru, dan dokter.

BBC melaporkan hingga 51 orang terbunuh sejak kekacauan dimulai di Espirito Santo, negara bagian berpenduduk 3,9 juta orang, terutama di Kota Vitoria, yang berpenduduk dua juta orang.

Banyak anggota geng yang turun di jalanan dengan membawa parang atau senjata api. Mereka merampok toko serta membakar bus dan menembaki orang yang berada di jalanan.

”Penjahat melepaskan tembakan secara acak ke masyarakat di jalanan,” kata seorang warga kepada The Sun.

Sekolah ditutup, kantor pemerintah pun tak beroperasi, termasuk klinik. Masyarakat mengurung diri dalam rumah.

Kepala keamanan negara bagian itu, Andre Garcia, mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa kepala polisi telah diganti, dan komandan baru telah bertugas untuk memulihkan ketertiban dan keamanan.

BBC | THE SUN | YON DEMA



Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

33 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

39 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

57 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

59 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

59 hari lalu

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

26 Februari 2024

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

24 Februari 2024

Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

Menlu Retno Marsudi meninggalkan pertemuan tingkat menteri G20 untuk menyampaikan pernyataan lisan tentang Palestina di ICJ.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

12 Februari 2024

Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

Rio Carnival di Brasil merupakan salah pesta terbesar di dunia yang menarik jutaan pengunjung dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya