Warga Palestina Mengaku Seperti Hidup Dalam Sangkar

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 19:21 WIB

Sekitar 1.500 orang yang didiagnosis dengan kanker di Gaza setiap tahun. Mersiha Gadzo /AlJazeera.com

TEMPO.CO, Gaza - "Saya seperti seekor burung dalam sangkar," ucap Hind Shaheen, membuka kata kepada Al Jazeera ketika menemui perempuan itu di rumah sakit.

Dia tergolek lemas di kasur rumah sakit Al-Rantisi di Gaza, yang dikeliling anggota keluarganya. "Di luar sangkarku, saya melihat air dan makanan tetapi saya tak dapat menjangkaunya. Inilah kondisiku sesungguhnya."

Shahin yang menderita kanker payudara mengatakan bahwa kondisinya kian memburuk sejak dia dilarang berobat keluar dari Gaza.

Jalur Gaza tidak memiliki fasilitas kesehatan memadai untuk memberikan pengobatan kepada Shahin. Namun dia tidak bisa pergi keluar untuk berobat sejak Israel melarang warga Palestina melintasi perbatasan Erez yang dikenal juga dengan pintu Beit Hanoon.

"Otoritas Israel menolak izin yang pernah saya ajukan tiga kali tanpa penjelasan," ucapnya kepada Al Jazeera.

Jalur Gaza di bawah blokade Israel dan Mesir sejak 2007. Adapun Erez adalah checkpoint pintu gerbang utama bagi dua juta penduduk Gaza yang menghubungkan mereka untuk keperluan perawatan kesehatan di Israel dan Tepi Barat.

"Aku juga tidak pergi ke Mesir, sekalipun. Perbatasan di sana ditutup selama tiga-empat bulan, sehingga saya bakal terjebak di sana," ujar Shaheen.

Perjuangan dia sama persis dialami oleh ribuan pasien di Gaza, dimana sekitar 1.500 orang terkena kanker setiap tahun. Di kawasan ini tidak tersedia perlatan untuk kemoterapi, radioterapi, terapi molekul, PET scan atau isotope scan.

Gisha, dari Legal Centre for Freedom of Movement, mengatakan, pasien di Gaza semakin meningkat sejak Israel menerapkan aturan ketat demi keamanan.

Banyak pula pasien yang harus menjalani intrograsi ketika melintas perbatasan sehingga memaksa mereka menunggu waktu lama untuk mendapatkan respons otoritas Israel.

Menurut data organsasi kesehatan dunia (WHO) rata-rata persetujuan izin keluardari Gaza drop hingga 44 persen pada Okfober 2016, bandingkan dengan periode 2014 mencapai 82 persen. Bahkan ketika 2012, izin yang dikeluarkan Israel 93 persen.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN






Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

17 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

18 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

22 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

2 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya