Donald Trump Disebut akan Cegah Warga 7 Negara Muslim ke AS

Reporter

Editor

Abdul Malik

Sabtu, 28 Januari 2017 09:00 WIB

(ki-ka) Presiden AS Donald Trump, Ibu Negara Melania Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence dan istrinya, Karen, berdoa selama mengikuti National Prayer Service di Gereja Katedral Nasional di Washington, AS, 21 Januari 2017. Setelah pelantikannya, Trump mengajak wakilnya dan juga keluarganya untuk berdoa bersama. AP Photo/Manuel Balce Ceneta

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, disebut-sebut telah membuat draft proposal surat perintah yang akan memberlakukan larangan bagi semua warga dari negara-negara berpenduduk mayoritas muslim untuk masuk ke Negeri Abang Sam. Kebijakan itu sesuai dengan kampanyenya tahun lalu.

Seperti dilansir kantor berita Fortune, Kamis, 26 Januari 2017, janji itu karena Trump ingin melarang imigrasi warga dari negara-negara rawan teror. Kini Trump memang memenuhi janjinya, namun ternyata tidak sepenuhnya. Sebab negara-negara di mana ada bisnis Trump di sana tak masuk dalam daftar blacklist.

Baca : Hadang Donald Trump, Sri Mulyani Andalkan Pertumbuhan Kredit

Disebutkan Fortune, Kamis, 26 Januari 2017, dalam draft proposal itu hanya warga dari tujuh negara muslim di Timur Tengah yang dilarang untuk masuk ke AS. Adapun negara-negara muslim lain di Timur Tengah di mana Trump menjalankan bisnisnya tak masuk dalam daftar blacklist.

Warga dari tujuh negara Timur Tengah yang dilarang masuk ke AS adalah Libia, Sudan, Yaman, Somalia, Syuriah, Iraq dan Iran.

Adapun negara-negara muslim lain di Timur Tengah, seperti seperti Oman, Qatar, Kuwait, Mesir, Turki, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi tak masuk dalam daftar blacklist. Padahal Turki dan Mesir juga sama-sama sebagai dua negara yang sering mengalami aksis teror oleh kelompok radikal pada tahun lalu.

Baca : Ini Daftar Lengkap Perusahaan Donald Trump di Indonesia

Alasannya karena Trump memiliki dua perusahaan yang memiliki bisnis di Mesir. Di Turki, Trump juga memiliki perjanjian lisensi di mana namanya tercantum pada dua buah gedung mewah di Istanbul. Trump juga tercatat memiliki properti lapangan golf di Uni Emirat Arab.

Di Indonesia, Trump memiliki sejumlah bisnis di bidang perhotelan. Ia menggandeng MNC Group sebagai mitranya.

FORTUNE | ABDUL MALIK

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

6 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

20 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

23 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya