Abu Sayyaf Kembali Culik 3 WNI di Perairan Malaysia

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 19:28 WIB

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS

TEMPO.CO, Makassar - Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Selatan dilaporkan telah diculik oleh komplotan bersenjata Abu Sayyaf di Perairan Lahat Datu, Malaysia Timur, Rabu 18 Januari 2017. Informasi tersebut diperoleh dari anggota Polri pada Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Tawau, Malaysia Timur, Jumat 20 Januari 2017.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani mengatakan setelah mendapat laporan tersebut, pihanya langsung mencoba menghubungi keluarga korban penculikan Abu Sayyaf itu.

Baca juga:
Duterte Perintahkan Militer Mengebom Abu Sayyaf dan Sandera
Pemerintah Kembali Bebaskan 2 WNI dari Kelompok Abu Sayyaf
Menhan Minta WNI Jauhi Wilayah Rawan Perompakan

"Kami mendapat informasi jika ada warga Indonesia asal Sulsel yang diculik kelompok separatis dari Filipina di perairan Malaysia Timur," kata Dicky, Jumat 20 Januari 2017.

Menurut Dicky, dua dari tiga WNI yang diculik Abu Sayyaf berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar, bernama Hamdan dan Sudarling. Keduanya merupakan warga Pulau Bembe Kepulauan Selayar yang masih memiliki hubungan kekerabatan. "Sudarling itu adalah keponakan Hamdan," kata dia. Sedangkan satu WNI lainnya, Dicky belum dapat memberikan penjelasan tentang identitasnya.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun satu korban penculikan itu bernama Subandri berasal dari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Ketiga korban penculikan itu berada diperairan Malaysia yang memang dekat dari Filipina. Saat memakai kapal nelayan, mereka tiiba-tiba tak diketahui keberadaannya.

Kepala Kepolisian Resor Selayar, Ajun Komisaris Besar Polisi, Eddy Suryantha Tarigan menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan kepada keluarga korban terkait penculikan tersebut.

"Kami sudah sampaikan kepada ibu Sudarling, sekarang lagi perjalanan menuju Polres," kata Eddy kepada Tempo. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Sulsel. "Kami juga sudah laporkan ke Polda," tambahnya.

Eddy menjelaskan, diperkirakan ada tiga WNI anak buah kapal Nelayan Sandakan BN 838/4/F. Mereka menjadi korban penculikan oleh pelaku yang selama ini beroperasi di wilayah Filipina Selatan. Itu diketahui usai ditemukannya kapal dalam keadaan bergerak sendiri, mesin hidup. Arah kapal ke perairan Taganak, Filipina Selatan. Sehingga lokasi penculikan kemungkinan di perairan Sandakan Sabah Malaysia.

Sebelumnya, penculikan WNI asal Sulsel oleh kelompok Abu Sayyaf terjadi pada akhir Maret 2016 lalu. Kelompok militan ini bahkan menyandera 10 awak Kapal Motor Brahma 12. Dari 10 korban penculikan, tiga di antaranya merupakan warga Sulsel yakni dari Makassar, Wajo, dan Palopo.
DIDIT HARIYADI

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

21 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

1 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

2 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya