TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Teori Zavascki, hakim Mahkamah Agung Brasil, yang dikenal karena menyelidiki skandal korupsi yang membelit petinggi negara itu, tewas dalam kecelakaan pesawat.

Seperti dilaporkan The Washington Post, Jumat, 20 Januari 2017, Zavascki tewas setelah pesawat yang membawanya dan tiga penumpang lain jatuh di dekat Paraty, kota pesisir yang berjarak 250 kilometer sebelah barat Rio de Janeiro, pada Kamis, 19 Januari 2017, waktu setempat.

Anak hakim agung itu, Francisco Prehn Zavascki, mengumumkan kematian ayahnya setelah pesawat jatuh pada Kamis petang. “Teman dan kerabat yang baik, kami baru saja menerima informasi bahwa Ayah meninggal dunia. Terima kasih atas kekuatan yang kalian berikan,” tulis Francisco dalam akun Facebook-nya.

Hingga kini, belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Otoritas Brasil semula menyebutkan ada empat korban dalam insiden ini. Ternyata korban bertambah menjadi lima, meski baru tiga jasad yang ditemukan.

Selain menewaskan hakim agung Zavascki, militer Brasil menyatakan kecelakaan ini merenggut nyawa pengusaha Carlos Alberto Filgueiras dan pilot Osmar Rodrigues. Sedangkan nama dua korban lain belum diumumkan.

Foto-foto yang dilansir media Brasil, Globo, menunjukkan tim penyelamat menarik pecahan-pecahan pesawat putih dari laut. Saksi mengatakan, saat kecelakaan terjadi, hujan turun dengan lebat.

Zavascki memegang peranan penting dalam penyelidikan “Car Wash”, penyuapan miliar dolar di perusahaan minyak pelat merah Petrobras. Berdasarkan undang-undang Brasil, hanya Mahkamah Agung yang dapat mendakwa atau memenjarakan politikus.

“Hakim agung Teori Zavascki adalah pendukung penyelidikan #Carwash di Mahkamah Agung. Sulit dipercaya ia tewas karena kecelakaan ini,” cuit Jaksa Agung Brasil Alan Mansur.

Hanya beberapa jam seusai kabar kematian Zavascki, Presiden Michel Temer, yang namanya masuk daftar tersangka suap Petrobas, mengucapkan belasungkawa.

“Zavascki adalah orang baik dan kebanggaan rakyat Brasil,” ujar Temer, yang mengumumkan tiga hari berkabung.

AP | WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI